JEMBER (BangsaOnline) - Pelajar Jember yang selama ini terlibat dalam kenakalan remaja diharap untuk bersiap-siap. Pasalnya, Polres bekerjasama dengan Dinas Pendidikan akan menggelar razia selama sebulan penuh dalam Operasi Kasih Sayang.
Razia ini akan dilakukan baik di dalam maupun luar sekolah untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Bahkan, ada 75 personil bekerjasama dengan Kowad TNI yang akan disiapkan untuk melakukan razia pelajar nantinya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember
Polres berjanji menyiapkan hadiah bagi sekolah yang siswanya banyak tertangkap dalam operasi nanti. Hal ini terungkap dalam Operasi Kasih Sayang di Dispendik Jember kemarin. Bahkan, dalam kegiatan itu, mereka akan membuat Pos Papuma.
“Pos peduli pelajar, pemuda dan mahasiswa,” jelas Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif kemarin.
Untuk di luar sekolah, Sabilul mengatakan operasi akan dititik beratkan pada kenakalan remaja. Baik itu anak yang membolos sekolah, menggunakan knalpot brong hingga trek-trekan yang dilakukan oleh para pelajar.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas
Dalam razia tersebut, Polisi akan mendatangi sejumlah tempat yang disinyalir sering dijadikan sebagai tempat bagi para pelajar untuk membolos sekolah dan berkeliaran saat jam sekolah masih berlangsung.
Bagi pihak sekolah yang terdata memiliki jumlah pelajar paling banyak terjaring razia, Kapolres menegaskan, maka pihak kepolisian akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan.
“Nanti akan kita beri penghargaan dan hadiah, karena siswanya banyak terjaring razia. Bahkan dalam razia awalan, ditemukan kondom di tas sekolah siswa,” jelas Sabilul mantan kapolres Bondowoso ini
Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Tentu saja, hal ini membuat pihaknya selaku pemerintah menjadi miris. Apalagi, dari data selama 2014 kemarin, pihaknya mendapati banyak pelanggaran dilakukan oleh pelajar. Diantaranya yang ketahuan membolos di warnet sebanyak 81 kasus, membolos ketahuan di warung dan cafe sebanyak 94 kasus.
Sementara itu, Bupati Jember MZA Djalal yang hadir dalam kegiatan kemarin mengaku sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Polres Jember.
“Gerakan dan kegiatan ini cukup bagus. Saya terima kasih kepada kapolres,” jelas Djalal.
Baca Juga: Bupati Jember Ajak Warga tak Golput
Djalal berharap agar kegiatan ini dapat mengurangi berbagai kenakalan remaja danberbagai masalah sosial yang terjadi di Jember. “Terutama tempat mangkalnya anak kita yang melakukan kegiatan negatif,” jelas Djalal. Sehingga mereka nantinya dapat dibina oleh guru dan orang tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News