KEDIRI , BANGSAONLINE.com - Persik Kediri merespons surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal status kompetisi Liga 1 yang ditunda selama 1 bulan. Manajemen memutuskan untuk meliburkan latihan tim selama 11 hari. Libur tersebut terhitung mulai hari ini, Kamis (1/10/2020) sampai 11 Oktober 2020.
Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih mengungkapkan, PT LIB sudah menyampaikan kepada klub soal status kompetisi musim ini. Karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Polri, operator liga tersebut memutuskan menunda kompetisi selama 1 bulan.
BACA JUGA:
- Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial
- Gelar Nobar Kontra Persija, Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Sempat Unggul Lebih Dulu, Persebaya Keok dari Borneo FC Usai Kebobolan 2 Gol di Injury Time
- Petrokimia Gresik Sponsorship Gresik United di Liga 2 Musim 2023-2024
Hanya saja, lanjut Hakim, belum ada kejelasan liga akan dimulai kembali. Karena itulah, manajemen memilih untuk meliburkan aktivitas tim sementara waktu. "Kami mempertimbangkan efektivitas latihan, sementara kompetisi belum ada jaminan bisa dilanjutkan bulan depan," ujar Hakim, Kamis (1/10/2020).
Selama libur, Hakim meminta pelatih, pemain, dan ofisial menjaga kebugaran dan imunitas tubuh. Karena itu, diharapkan pemain tetap melakukan latihan mandiri di rumah.
Ia berharap agar segera ada kejelasan soal kelanjutan kompetisi dari PT LIB. Sebab, hal tersebut menyangkut keberlangsungan aktivitas klub dan program latihan dari tim pelatih.
"Sejak awal kami sudah mewanti-wanti bahwa kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Jika tidak dipertimbangkan dengan baik, akan merugikan semua klub," pungkas Hakim. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News