SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya melantik Hudiyono sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo. Hudiyono mengawali karir sebagai PNS mulai dari bawah, tahun 1985 diterima CPNS dengan golongan II/a sebagai staf di kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur dengan gaji setiap bulan Rp. 21.200.
Setelah mengabdi selama 35 tahun dan sudah kenyang pengalaman di birokrasi, pria kelahiran Surabaya ini dipercaya Gubernur Khofifah menjadi Pj. Bupati Sidoarjo menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sidoarjo Achmad Zaini.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini selain dikenal pekerja keras juga peduli dengan pendidikan. Tidak puas dengan gelar Sarjana, Hudiyono melanjutkan sekolah ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil jurusan psikologi dan berhasil meraih gelar Master.
Masa kerja Hudiyono lebih banyak konsentrasi di dunia pendidikan. Lebih dari 30 tahun malang melintang mengurusi pendidikan di Jawa Timur. Meski usia tidak muda lagi, tahun 2016 Hudiyono melanjutkan S3 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Sebelum dilantik Gubernur Khofifah, jabatan terakhir Hudiyono adalah Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur merangkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Sebelumnya, Gubernur Khofifah menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Sidoarjo menggantikan Nur Ahmad Syaifuddin Plt. Bupati Sidoarjo yang meninggal dunia karena sakit.
Hudiyono diambil sumpah dan dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berdasarkan surat keputusan No. 131.35-3067 Tahun 2020 Tanggal 29 September 2020 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sidoarjo Prov. Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/10).
Di balik keberhasilan seorang suami, ada sosok seorang istri yang dengan setia dan sabar mendampingi. Sosok itu adalah Hj. Muzayiningsih Hudiyono yang ikut dilantik sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggantikan Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Muzayiningsih dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Dalam arahannya, Khofifah meminta kepada Pj Bupati Sidoarjo segera lari kencang menyelesaikan tugas-tugas melakukan finalisasi proses pembahasan PAPBD 2020 sekaligus RAPBD 2021. Selain menyelesaikan anggaran, Khofifah juga minta Pj. Bupati fokus pada penanganan Covid-19.
“Saya minta kepada Pj. Bupati Sidoarjo berlari kencang untuk merampungkan finalisasi RAPD, koordinasi dengan Sekda Kabupaten Sidoarjo segera dilakukan dan dimatangkan membahas seluruh PAPBD dan RAPBD," kata Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19. Adanya operasi yustisi yang dilakukan jajaran Forkopimda Pemkab Sidoarjo yang berhasil menurunkan tren penyebaran Covid-19 dengan signifikan.
Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Pj Bupati Hudiyono setelah lepas dari Gedung Grahadi langsung melakukan jumpa pers dengan insan pers di Pendopo Delta Wibawa. Dalam jumpa pers, Hudiyono mengatakan siap melakukan tugas yang diberikan Gubernur Jawa Timur, di antaranya penanganan Covid-19.
“Setelah ini, kita akan rapat paripurna dengan DPRD Sidoarjo. Nanti akan kita sampaikan masukan-masukan sesuai dengan arahan Ibu Gubernur terkait penanganan Covid-19. Nanti kita akan lakukan pergerakan masif di daerah-daerah untuk menekan penyebaran Covid-19," tandas Hudiyono. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News