PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik saat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD berkunjung ke Probolinggo. Di acara giat Dialog Kebangsaan yang digelar di Pendopo Kabupaten Probolinggo, pria yang lahir di Madura itu menjelaskan, jika skala nasional sebanyak 17 persen masyarakat tidak percaya dengan Covid-19.
“Di Jakarta saja 30 persen masyarakat tidak percaya dengan Covid-19. Makanya penderita Covid-19 semakin melonjak di Jakarta,” tandasnya, Sabtu (3/10).
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Melihat persentase itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pandemi semakin menipis. Dengan kondisi seperti itu, peran tokoh masyarakat (kiai, habib, dan ulama, red) sangat penting.
“Mereka harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena Covid-19 itu tidak mengenal agama dan partai,” katanya.
Di acara Dialog Kebangsaan itu, Mahfud MD menceritakan Presiden Amerika, Donald Thrump yang semula mengakui tidak percaya terhadap Covid-19, ternyata harus menjalani isolasi, karena dinyatakan positif.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
“Jadi jangan dibuat mainan (guyonan). Covid-19 itu memang ada,” timpalnya.
Untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 itu, hanya dengan cara melakukan pencegahan dan pengobatan. “Dan ikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.
Di acara Dialog Kebangsaan tersebut, Mahfud MD memberikan sebanyak 3 ribu masker yang diterima langsung oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Acara Dialog Kebangsaan itu, tak hanya pejabat yang hadir. Namun juga dihadiri oleh para ulama dan kiai. Seperti dari Lumajang, Situbondo, Bondowo dan Jember. (prb1)
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News