TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proses pengerjaan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Tuban belum mencapai 50 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, saat meninjau proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Tuban, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Noot Nahar menyampaikan, pembangunan JLS tahap dua ini dibagi ke dalam 3 paket. Di mana, progres pengerjaan paket I sekitar 42,5 persen, paket II sekitar 32 persen, dan paket III sekitar 32 persen.
"Secara keseluruhan pembangunan JLS tahap dua ini telah mencapai 35 persen. Proses pengerjaan berjalan sesuai perencanaan," ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kepada BANGSAONLINE.com.
Proses pembangunan JLS itu sendiri telah berjalan selama 3 bulan lebih. Sedangkan masa kontrak pengerjaan berakhir pada akhir tahun ini. Sejumlah pekerjaan tingkat kesulitan tinggi telah selesai, hanya perlu menyelesaikan pengaspalan dan tahap finishing terakhir.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Ditargetkan pembangunan JLS ini dapat selesai sebelum akhir kontrak. Sehingga dapat difungsikan pada awal 2021,” sambungnya.
Wabup menjelaskan, pembangunan fisik JLS menyerap anggaran senilai Rp 150 miliar untuk satu sisi jalan. Selanjutnya, akan dilakukan penambahan pembangunan jika memang kemampuan APBD Kabupaten Tuban mencukupi. JLS dibangun dengan tujuan agar pengguna jalan dapat memangkas waktu dan jarak perjalanan.
"Masyarakat harus ekstra berhati-hati ketika melewati JLS. Karena jalan ini belum dibuka untuk umum dan belum terdapat Penerangan Jalan Umum (PJU) maupun rambu-rambu. Di samping itu, masih terdapat jalan-jalan gang yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan," jelasnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Selain itu, Pemkab Tuban juga menggenjot pengerjaan MPP yang digadang-gadang akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Meski progres pembangunannya baru mencapai sekitar 48,26 persen, namun proses pengerjaannya dinilai sudah melebihi dari target yang telah ditetapkan.
“Semoga Hari Jadi Tuban tanggal 12 Nopember 2020 dapat di-launching di lantai pertama untuk pelayanan perijinan dan administrasi kependudukan,” tutupnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News