LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Usai diketahui ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lamongan yang positif Covid-19, Gedung Sekretariat Pemkab Lamongan disterilisasi.
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin mengatakan, sterilisasi gedung berlantai delapan ini, dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke suluruh gedung Pemkab oleh empat orang petugas BPBD.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Penyemprotan disinfektan dilakukan di semua ruangan dari lantai dasar hingga lantai delapan. Untuk Sabtu dan Minggu besok akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Lamongan," katanya, Jumat (9/10/2020)
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan adanya ASN yang terpapar COVID-19. Hanya saja, Taufik tidak spesifik menyebutkan berapa ASN yang terpapar COVID-19 di Sekretariat Pemkab Lamongan.
"Ada yang kena, tapi jumlahnya saya tidak tahu. Ada permintaan dari sekretariatan untuk dilakukan disinfeksi selama 3 hari, Jumat, Sabtu, dan Minggu," ujarnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, lanjut Taufik, tindakan lain yang dilakukan Satgas adalah tracing pada siapa pun yang melakukan kontak erat. Pihaknya juga telah menyarankan agar upaya sterilisasi dilakukan setiap hari dan tidak harus menunggu ada yang terpapar.
"Saran saya dilakukan sterilisasi bukan penyeprotan tapi bisa dengan cara lain seperti fogging atau ozon agar bisa menyeluruh ke semua bagian ruangan," katanya.
Sementara, hal senada juga diucapkan Kabag Prokopim Lamongan, Arif Bachtiar. Ia juga membenarkan jika kantor Sekretariat Pemkab Lamongan disterilisasi setelah diketahui adanya ASN yang terpapar COVID-19. Tetapi, gedung pemkab tetap akan beraktivitas seperti biasa. Karena ASN yang terpapar sudah diisolasi dan di observasi rumah sakit.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Sudah ada upaya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Senin (12/10/2020) tetap masuk seperti biasanya," pungkasnya. (yog/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News