KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Banyak cara yang dilakukan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam memberikan support kepada para warganya.
Kali ini, wali kota yang juga Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin, Ketapang ini mengundang perwakilan Komunitas Seni Rupa Probolinggo di rumah dinasnya.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Saat bertemu Pembimbing Komunitas Seni Rupa Joko Dwi Prastowo dan Ketua Riski Alif Setiawan, Habib Hadi memberikan semangat dan support kepada para seniman agar terus berkarya. Komunitas Seni Rupa Probolinggo sendiri punya 34 anggota.
Pada kesempatan itu, Riski dan Joko memberikan sebuah karya seni realis berupa wajah Wali Kota Habib Hadi. Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu tercengang dengan karya yang dibuat oleh Riski selama 7 hari itu.
“Persis betul ini, kayak foto. Ini pakai pensil kan. Biasanya ada yang berbeda di bagian mata atau apanya, ini persis sekali,” kata Habib Hadi keheranan sambil terus melihat karya yang sudah rapi di pigora itu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
“Tantangan melukis wajah adalah terkadang wajah kita (pelukis) bisa masuk ke dalam situ (obyek yang dilukis). Oleh karenanya, membutuhkan jam terbang yang tinggi dan latihan intens untuk hasil karya terbaik," ungkap Joko Dwi.
Dalam pertemuan yang diikuti juga oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aman Suryaman itu, Wali Kota Habib Hadi meminta Komunitas Seni Rupa membuat event untuk para pelukis agar dapat memacu bakat anak dalam bidang seni rupa di Kota Probolinggo. Ia mempersilakan tempat acara bisa dilaksanakan di rumah dinasnya.
Wali kota juga mengajak Komunitas Seni Rupa berkolaborasi dalam event Hari Santri Nasional (HSN) dan dua tahun refleksi kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi-Wawali Mochammad Soufis Subri, pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
“Pastinya senang banget. Alhamdulillah dan terima kasih. Proses ke depan nantinya seperti apa yang kami bahas di dalam. Yang jelas, ini (bertemu dengan wali kota dan berkolaborasi dengan pemkot) sesuatu yang lebih bagi saya,” terang Riski saat dijumpai usai pertemuan tersebut.
Sementara Joko juga berharap kepada Pemerintah Kota Probolinggo tidak berhenti memberi para seniman peluang dan respons positif seperti saat ini. “Saya kira secara umum apapun jenis komunitasnya semua ingin mendapatkan perhatian yang baik. Harapan ke depan ini bisa menjadi titik awal menjadi lebih baik dan lebih maju,” harap ketua Sanggar Hasta Kencana itu. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News