PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta tim dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Kemajuan Rest Area Tongas.
Dalam rakor ini ditegaskan bahwa Bupati Tantri berperan sebagai pelindung terhadap pengembangan kemajuan Rest Area Tongas. Dibantu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch Nawi sebagai penasehat dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Asy'ari sebagai penanggung jawab tim koordinator.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Lantik Timbul Prihanjoko Jadi Bupati Probolinggo
Sebagai ketua tim koordinator adalah Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan diikuti oleh Bagian Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bappeda, BLH, Dinas PU Cipta Karya, Kantor Perijinan dan Penanaman Modal serta Camat Tongas, Koramil, Polsek dan Kepala Desa.
Rakor ini merupakan langkah awal untuk pengembangan dan kemajuan Rest Area Tongas menjadi salah satu potensi sarana dan prasarana yang lebih berguna dan bermanfaat, baik bagi masyarakat sendiri maupun pelaku wisata.
“Rakor ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang memberikan asistensi untuk menjalankan berbagai program dan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan terhadap Rest Area Tongas untuk 5 (lima) tahun ke depan demi mendukung pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko.
Baca Juga: Pengurus KKD Kabupaten Probolinggo Resmi Dikukuhkan
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan bahwa Disperindag harus berupaya terus mengembangkan dan memajukan Rest Area Tongas agar dapat bermanfaat bagi seluruh potensi masyarakat dengan tujuan untuk merubah pandangan masyarakat terhadap Rest Area Tongas yang tidak lain ingin menampung dan memfasilitasi para pelaku usaha baik UKM maupun perseorangan.
“Jadi nantinya pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo bisa ikut meramaikan dan mewarnai terhadap perkembangan dan kemajuan Rest Area Tongas dengan menempati bedak sebagai ajang untuk mendapatkan sumber penghasilan, khususnya hasil-hasil produk unggulan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Tantri meminta supaya Tim Koordinasi Pengembangan dan Kemajuan Rest Area Tongas ini untuk lebih fokus terhadap prioritas yang akan dilaksanakan. Salah satunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan bersedia memfasilitasi Tempat Informasi Wisata di Kabupaten Probolinggo tentang perkembangan dan maupun sarana transportasinya.
Baca Juga: Siap Maju Calon Bupati, Kang Mahdi Bertekad Maksimalkan Potensi Wisata
“Disbudpar setidaknya bisa menjadikan Rest Area Tongas sebagai tempat transitnya angkutan penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menuju tempat-tempat wisata dengan trasportasi khusus yang telah disediakan Disbudpar dengan masyarakat pemilik transportasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri menyetujui ide-ide yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan tentang pemasangan running teks dan rambu-rambu lalu lintas sebagai penunjuk arah untuk kelancaran bagi wisatawan baik dari Surabaya menuju Rest Area Tongas maupun dari Kota Probolinggo menuju Rest Area Tongas.
Sedangkan Dinas PU Cipta Karya selain memfasilitasi toilet umum sebanyak 12 unit juga akan memastikan kelayakan fasilitas toilet yang ada di Rest Area Tongas, terutama masalah kebersihan pada toilet dan musholla. Selain itu, Dinas PU Cipta Karya juga mempunyai tanggung jawab untuk kenyamanan para wisatawan berupa tempat peristirahatan atau rumah singgah.
Baca Juga: KPK Sita Aset Bupati Probolinggo Nonaktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News