Dokter Gigi di Surabaya Peduli ke Umat Kristiani Terdampak Pandemi Covid-19

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada kesehatan saja, tapi perekonomian masyarakat juga terganggu. Umat Kristiani di Kota Surabaya sangat senang ketika ada seorang dokter gigi memberikan bantuan paket sembako.

Dokter gigi dermawan itu adalah drg. David Andreasmito, arek asal Kampung Malang, Surabaya. Ia sangat terketuk ketika mendengar para jemaat dari gereja-gereja kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK

Dokter Gigi David pun memberikan sekitar 10 ribu paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya kepada jemaat kristiani di Surabaya.

"Di tengah pandemi ini banyak masyarakat yang terdampak perekonomiannya karena Covid-19. Ada yang usahanya bangkrut, ada yang tidak bisa bekerja karena dirumahkan oleh perusahaannya," kata drg David Andreasmito, Senin (12/10/2020).

Dokter yang memiliki klinik gigi di Surabaya ini mengatakan, 10 ribu paket sembako itu tidak melibatkan anggaran dari pemerintah, tapi murni menggunakan dana pribadi.

Baca Juga: MK Gelar Sidang Lanjutan PHP Pilwali Surabaya 2 Februari 2021

"Nilainya mungkin tidak seberapa. Tapi dengan bantuan sembako ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat kecil yang terdampak perekonomiannya, khususnya jemaat dari gereja-gereja kecil di Kota Surabaya," tuturnya.

Para pandeta dan gembala pun menyambut baik bantuan ribuan paket sembako. Bahkan, mereka turut serta ikut membantu packing paket sembako.

"Sejak pandemi Covid-19 di Surabaya pada pertengahan Maret lalu hingga sekarang, jemaat kami dari gereja-gereja kecil di Surabaya tidak mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah kota," ujar Pdt Hevron Daniel.

Baca Juga: Gandeng Eks Jubir KPK dan Mantan Aktivis ICW, MA Gugat Hasil Pilwali Surabaya 2020

Pdt. Hevron yang juga pengurus Asosiasi Pendeta dan Gembala (Aspeg) Kota Surabaya ini mengucapkan terima kasih kepada drg. David Andreasmito yang memberikan bantuan paket sembako.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dokter David, karena bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi jemaat-jemaat kami dari gereja-gereja kecil. Semoga Tuhan memberkati," tuturnya.

Pdt. Jonathan Sioh dari GBI Paulus Ministry menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih berulang kali kepada drg David yang berempati dan simpati kepada masyarakat, khususnya jemaat-jemaat gereja kecil di Surabaya.

Baca Juga: Gus Amik, Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin - Mujiaman Tutup Usia

"Kami dari gereja-gereja sangat berterima kasih kepada Pak Dokter David yang begitu simpati dan empati kepada jemaat khususnya umat kristiani yang ada di Kota Surabaya ini," katanya.

"Bantuan sembako ini menjadi kontribusi besar kepada jemaat yang kekurangan karena terkena dampak pandemi Covid-19," terang Jonathan.

Di tempat terpisah, Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman Sukirno mengapresiasi warga yang peduli dan memberikan bantuan paket sembako di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Tenang, Jaman Jatim Mantapkan Calon Pemilih, RGEr Konsolidasi Internal

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, semua elemen masyarakat harus saling tolong menolong, gotong royong untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak perekonomiannya karena pandemi," ujar Mujiaman.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dokter David, yang menyisihkan hartanya untuk membantu dan menolong sesama yang mengalami kesusahan. Dan diharapkan, ada dokter-dokter seperti dokter David maupun masyarakat lainnya untuk membantu warga yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan kita," tuturnya.

Cawawali yang pernah menjabat sebagai Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 untuk tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. "Ayo jaga kesehatan, pakai masker, dan cuci tangan yang bersih," terang Mujiaman yang sudah menjadi alumni positif Covid-19. (mdr/ian)

Baca Juga: Unggul 8,54 Persen, Elektabilitas Machfud Arifin Salip Eri Cahyadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News