Pilwali Surabaya Diprediksi Ketat, Peluang Maju Terbuka Lebar

Pilwali Surabaya Diprediksi Ketat, Peluang Maju Terbuka Lebar Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif ARCI. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pilwali Surabaya 2020 tinggal menghitung hari. Hasilnya pun diprediksi ketat. Masing-masing pasangan calon punya peluang yang sama juga untuk memenangkan suksesi di 9 Desember mendatang. Pernyataan itu disampaikan Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Menurut Baihaki, pasangan nomor urut 01, Eri Cahyadi - Armuji (Erji) diuntungkan karena diusung oleh partai politik yang telah berkuasa dua dekade di Surabaya, plus wali kota incumbent Tri Rismaharini. Namun, peluang pasangan calon nomor urut 2, Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno (Maju) masih terbuka lebar.

Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD

"Saya kira pilwali Surabaya ini akan ketat, siapa pun yang menang angkanya tidak akan terpaut jauh. Peluang keduanya sama, tinggal siapa yang lebih jeli memanfaatkan sisa waktu ini," urai Baihaki saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).

Baihaki menilai sejauh ini kubu MA berhasil masuk ke basis merah (PDI Perjuangan). Tentunya hal itu bisa menggerus dukungan di kubu Erji. Dan sebaliknya, menambah dukungan di kubu Maju.

"Saya melihat MA berhasil masuk ke basis merah. Tentunya ini keuntungang bagi paslon nomor 2 tersebut," ujar Baihaki.

Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

Baihaki mengungkapkan, saat ini yang mendesak dilakukan kandidat adalah melakukan penguatan kepada calon pemilih agar semakin mantap memilih mereka. Selain itu, tentu terus menggarap ceruk pemilih di tataran floating mass atau massa mengambang.

Terkait hasil rilis lembaga survei yang menyebut pasangan tertentu unggul hingga dua digit, Baihaki enggan mengomentari. Ia mempersilahkan publik yang menilai.

"Soal lembaga survei lain, tidak etis saya komentari. Namun angka akhir tentu akan ketat. Untuk persentasenya tunggu satu atau dua hari lagi, kami akan merilis hasil survei terakhir," pungkas kader muda NU ini. (mdr/rev)

Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO