Usai Tutup 7 Bulan, Bioskop Lamongan Plaza Buka Lagi dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Usai Tutup 7 Bulan, Bioskop Lamongan Plaza Buka Lagi dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Tempat duduk dalam bioskop yang diberi tanda silang untuk menjaga jarak antar pengunjung. (foto: TRIWIYOGA/ BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - kembali dibuka, usai tujuh bulan tutup akibat Pandemi Covid-19. Dibukanya kembali ini tentu dengan menerapkan peraturan baru di era new normal.

"Protokol kesehatan tetap kita utamakan, karena kita tidak ingin dibukanya bioskop ini malah terjadi penularan Covid-19," ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan, selaku pengelola , Suhartono.

Baca Juga: Tayang Perdana di Mojokerto, Film "Sinden Gaib" Diserbu Penonton

Terkait dibukanya kembali bioskop, Manajer New Star Cineplex (NSC) Lamongan, Addy Pramono mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak yang bersangkutan terkait izin-izin yang diperlukan.

Nantinya, jumlah pengunjung akan dibatasi, maksimal 25 persen dari kapasitas setiap studio. "Pengunjung hanya boleh 25 persen dari kapasitas studio yang berisi 198 kursi. Karena hanya boleh 25 persen, kalau hitungan kalkulator 49,5, jadi kita genapkan maksimal satu studio 50 orang," jelasnya

Pengawasan di dalam studio, lanjut Addy, juga diterapkan. Ada kursi yang sudah diberi tanda silang, menandakan tidak boleh diduduki oleh pengunjung. Serta, setiap studio memiliki CCTV yang berguna untuk mengawasi jarak duduk pengunjung.

Baca Juga: Fakta Menarik dari Film Avatar 2 yang Berdurasi Lebih dari 3 Jam

"Setiap studio memang ada CCTV, tujuan awalnya itu untuk mengawasi yang copy atau merekam film. Tapi saat ini juga berfungsi mengawasi penonton yang melanggar protokol di dalam studio. Jika kedapatan melanggar, pengunjung akan kami tegur," tegasnya.

Selain pengurangan kapasitas pengunjung, jumlah pemutaran film juga dikurangi. Jika pada kondisi normal ada 6 kali pemutaran film di setiap studio, kini hanya diperbolehkan 3 kali.

"Jam buka juga berubah. Kalau sebelumnya mulai jam 11 siang sampai jam 11 malam, karena ini Covid-19, hanya 3 kali tayang. Jam 1 siang baru bisa mulai, dan harus sudah tutup jam 8 malam," terangnya. (yog/rev)

Baca Juga: KKN di Desa Penari Versi Extended Rilis Akhir Tahun, ini Kata Simple Man

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO