PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Ponorogo mulai angkat bicara terkait Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) di Kabupaten Ponorogo yang diduga mekanisme penyalurannya tidak sesuai dengan perbup.
Relelyanda Solekha Wijayanti, Anggota DPRD Ponorogo mengatakan, bantuan BKSM itu sebenarnya program yang bagus bagi masyarakat atau siswa yang kurang mampu.
Baca Juga: Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
"Namun apakah mekanismenya ini sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan perbup atau belum? Kalau sudah sesuai ya gak masalah," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapat laporan bahwa prosesnya diduga tidak sesuai dengan apa yang sudah disepakati sebelumnya.
"Pencairannya ini harusnya masuk ke virtual account siswa, baru siswa atau wali murid menentukan yang menjadi kebutuhannya," tuturnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
"Jika dalam bentuk barang, dan apalagi barang yang diterima tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, seperti sepatu dengan ukuran yang berbeda, tentunya itu akan menjadi mubazir tidak terpakai," sambungnya.
"Saya berharap agar dinas pendidikan mengevaluasi kembali program-program seperti ini untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai justru nanti timbul permasalahan di kemudian hari," tukasnya. (nov/rd/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News