NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Dusun Duwet Desa Karang Gupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi mengeluhkan tak cairnya bansos sejak bulan Februari 2020.
"Saya mulai bulan Februari mendadak tidak menerima bantuan yang biasanya diterima setiap tiga bulan sekali," jelas salah satu KPM PKH pada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Di Pembekalan Pimpinan di Kementerian PPPA, Khofifah Ajak Maksimalkan Layanan PA hingga Pelosok
Ia mengaku tak tahu penyebab tak cairnya bansos tersebut. Padahal, saat ini ia masih memiliki dua anak sekolah sebagai penerima manfaat. Menurutnya, ada empat orang di kelompoknya yang tidak menerima bansos sejak bulan Februari lalu.
"Kalau di kelompok saya ada empat orang yang tidak menerima secara mendadak ini," ujar KPM yang meminta namanya tak ditulis tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Anita, Kasi Jaminan Sosial Keluarga Dinas Sosial Ngawi mengaku belum menerima laporan adanya KPM yang bansosnya tak cair. Sebab, selama ini bantuan tersebut langsung cair melalui rekening BNI masing-masing KPM.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
"Kalau tidak menerima sepertinya tidak mungkin, karena uang langsung masuk ke rekening pribadi," terang Anita saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Namun demikian, Anita berjanji akan melakukan kroscek melalui pendamping PKH yang ada.
Ia menjelaskan, di program PKH memang ada pemutusan bansos yang disebut graduasi mandiri dan graduasi otomatis. "Yang dimaksud dengan graduasi mandiri yaitu penerima manfaat mengundurkan diri secara pribadi dari program PKH. Sedangkan graduasi otomatis salah satunya penerima manfaat tidak memiliki anak yang masih kecil atau sekolah," jelasnya.
Baca Juga: Khofifah Blak-blakan Tak Setuju Jika Kemensos dan KemenPPA Digabung di Kabinet Prabowo-Gibran
"Kalau terjadi graduasi, penerima manfaat akan diberitahu oleh pendamping di desa. Untuk masalah ini kita coba telusuri melalui pendamping," pungkasnya. (nal/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News