Puluhan Warga Blabak Kediri Diserang Chikungunya

KEDIRI (BangsaOnline) - Puluhan warga Kelurahan Blabak yang ada di RT 16 RW 6, Kecamatan Pesantren Kota Kediri terserang wabah penyakit Chikungunya, pada musim hujan ini. Ironisnya, Meski sudah dilaporkan oleh warga setempat pada pihak Kelurahan, namun belum ada penanganan berarti dari pemerintah .

“Awalnya yang sakit hanya warga yang ada di dekat jalan besar, namun saat ini penyakit sekarang sudah menjalar pada puluhan warga, dalam waktu sekitar dua pekan,” kata Ketua RT, Jumadi ketika ditemui di rumahnya.

Lebih lanjut Jumadi mengatakan, penyakit itu mulai menyerang warga pada awal Desember 2014 lalu, sampai sekarang. Dan sampai saat ini, serangan nyamuk Chikungunya terus menyerang warga.

“Warga yang terkena penyakit itu banyak yang mengalami kelumpuhan rata-rata hingga tiga hari. Satu RT hampir semua. Ya jumlahnya sekitar 70 %. Dan saat ini keadaan warga di sini masih dilanda penyakit menular itu,” katanya

Menurut pria berumur sekitar 50 tahun ini, pemerintah daerah sudah dilapori adanya wabah penyakit yang tenggah menyerang warga di kelurahan Blabak. Namun nyatanya, hingga kini belum ada tindakan berarti dari pemerintah kota Kediri.

“Sudah kami laporkan ke Kelurahan dan diteruskan ke kantor kecamatan. Tapi sampai sekarang belum ada fogging ditempat kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Sentot, mengatakan pihaknya baru akan melakukan kegiatan fogging di area yang ditempati wabah penyakit Chikungunya pada pekan depan.

”Ya kita akan lakukan pemoginggan ditempat itu (kelurahan Blabak) pada selasa (3/2) besuk ,” katanya singkat, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (2/2).

Untuk diketahui, Chikungunya adalah penyakit sejenis demam yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Rata-rata gejala yang diderita korban adalah meriang, bengkak disertai panas di tubuh, dan pegal-pegal. Bahkan, beberapa orang merasa seperti tangan dan kakinya tak bisa diangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO