Korban DBD dan Chikungunya di Tanggulangin Meluas ke Kecamatan Kalidawir dan Sumberempol

TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Setelah sebelumnya isu menyerang warga Desa Wates, Campurdarat dan DBD menyerbu kecamatan Bandung. Kini, wabah tersebut meluas. Kali ini giliran menyerang warga Desa Joho kecamatan Kalidawir dan Sumberempol Tulungagung. Akibatnya, terhitung kurang lebih 40 warga yang positif terkena yang tersebar di tiga dusun yakni dusun Joho, dusun Ngrejo, dan dusun Ngampel.

Teguh salah satu warga Joho saat di mintai keterangan menceritakan sebenarnya sudah hampir sebulan yang lalu ada fogging dari Dinkes setempat. Tapi justru setelah dilakukan pemberantasan, wabah malah meluas dan menyebar di tiga dusun tersebut.

Baca Juga: Cegah Virus Chikungunya, Puskesmas Gempol Pasuruan Lakukan Fogging di Dusun Jembrung I

Menurut Didik Eka selaku kasi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung mengatakan bahwa dari hasil uji laboratorium telah ditemukan 40 orang positif .

"Dari hasil tersebut, Dinkes langsung melakukan fogging atau penyemprotan senin (19/1) sore di lokasi tersebut," ungkapnya.

Salah satu warga juga mengaku terkena DBD setelah pulang dari klinik setempat.

Baca Juga: DBD dan Chikungunya Hantui Masyarakat di Kota Blitar saat Musim Hujan

Hasil lab puskesmas setempat menyatakan positif terkena virus DBD. Akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit dengan gejala yang saya alami seperti merasakan panas," ujar Nikmah (35).

Sementara itu warga yang khawatir wabah ini meluas meminta Dinas Kesehatan berupaya pemberantasan virus DBD dan Cikununya dengan cara maksimalkan upaya yang sudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO