SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Peringati Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, pemuda Desa Rajun bersama tokoh masyarakat menggelar istighatsah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Kegiatan itu bertempat di Lapangan Delima, Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan, Minggu (25/10/2020) lalu.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang digelar oleh Pemuda Rajun, setelah beberapa hari sebelumnya melaksanakan Nonton Bareng Film Sang Kiai dan Ziarah Kubur ke pendiri pesantren yang ada di Desa Rajun.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Sebelum memulai istighatsah, KH. Ghazali Amin selaku penceramah menekankan pentingnya bermunajat memohon pertolongan Allah SWT untuk keselamatan serta pentingnya berikhtiar dalam berkhidmat.
"Kita memang perlu bermunajat memohon pertolongan Allah SWT. Hal itu bukan karena apa Allah SWT mendatangkan ujian, tetapi karena kita sering lupa, karena lupanya kita kepada Sang Kholiq," kata KH. Ghazali Amin dalam isi ceramahnya.
Sementara Wakil Ketua FKPR, Nurul Jadid mengatakan, kegiatan hari santri tahun ini diperingati sebagai momentum kebangkitan santri dan mengingat nilai-nilai perjuangan para syuhada yang telah ikut serta dalam mengusir penjajah.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
"Memang kita harus selalu merasa penting untuk selalu mengingat dan meneruskan nilai-nilai perjuangan santri terdahulu dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah," tandasnya saat dikonfirmasi di sela-sela cerama belangsung. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News