KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dampak Covid-19 membuat semua sektor macet, termasuk berdampak terhadap perekonomian warga. Dari situ, Pemkot Probolinggo memberikan bantuan ke warganya dalam bentuk pasar murah ini.
Pasar murah itu dibuka langsung Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS Subri, Rabu (4/11) siang. Pembukaan pasar murah yang merupakan program DKUPP Kota Probolinggo dilaksanakan di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Di wilayah Kecamatan Kademangan, dalam satu hari, pasar murah dilaksanakan di tiga kelurahan yaitu Triwung Lor, Triwung Kidul, dan Kademangan. Pasar murah ini akan berlangsung hingga 9 Desember.
Kepala DKUPP Fitriawati mengatakan, pasar murah merupakan wujud kepedulian pemkot dalam menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat terutama dalam kondisi pandemi.
“Masyarakat bisa mendapat bahan pokok dengan harga murah. Sekaligus menjaga kestabilan harga dalam masa pandemi,” terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Total ada 15 ribu KK (kepala keluarga) penerima manfaat pasar murah bersubsidi se-Kota Probolinggo yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dan kedua tersedia masing-masing 7.500 paket untuk 1.500 KK per kecamatan.
“Dalam menentukan sasarannya kami dibantu kecamatan dan kelurahan, RW, dan RT. Komoditi yang dijual adalah beras kepompong 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng filma 2 liter. Satu paket seharga Rp 89.700 kami jual Rp 50 ribu kepada warga,” imbuh Fitriawati.
Pada kesempatan itu, Wawali Subri mengingatkan kepada masyarakat jika penerima manfaat pada pasar murah ini digilir. "Jika tahap pertama tidak dapat, sekarang dapat, saat gelombang berikutnya diminta tidak berharap lagi karena sistem kupon digilir agar tepat sasaran," jelasnya/
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Soal kualitas, ia menjamin semua barang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo berkualitas premium. “Kami menjaga kualitas. Harapannya agar masyarakat merasakan kenyamanan, meski sedang terdampak. Mari mensyukuri ini dan manfaatkan sebaik-baiknya. Mohon jangan disalahgunakan ya,” pesan Wawali Subri.
Sri Tini, warga RW 1 yang menerima bantuan mengaku bersyukur mendapatkan kupon pasar murah tersebut. “Ya jelas senang, karena kalau beli di pasaran harganya mahal. Di sini murah. Terima kasih untuk pak wali, pak wakil,” imbuhnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News