NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menciptakan hal terbaik bagi pemerintahan setingkat desa dan kelurahan, dalam pengelolaan pemerintahan perlu ada semangat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Inspektorat, menggelar penganugerahan Tata Kelola Keuangan (TKK) Desa.
Puncak penganugerahan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Nganjuk dihadiri Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati H. Marhaen Djumadi, bersama Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono, Sekda, Kapolres, Dandim 0810, dan tamu undangan para kepala desa.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Bupati mengatakan, acara penganugerahan yang kedua kalinya ini merupakan inovasi dan yang baru dilaksanakan masa kepemimpinannya.
"Saya inginkan seluruh aspek pembangunan harus dimulai dari tata kelola keuangan," kata Novi dikutip HARIAN BANGSA, kemarin (4/11).
Dijelaskan bahwa tahun 2020 banyak prestasi yang telah dicapai, termasuk raihan opini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 6 penghargaan. Bahkan pencapaian yang patut dibanggakan adalah Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), dengan nilai sangat baik dari 100 kabupaten/kota se-Indonesia.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Jadi pencapaian sangat baik merupakan nilai tertinggi, dan di atasnya sudah tidak ada lagi," tandasnya.
Menurutnya, penghargaan-penghargaan yang telah diraih itu membuktikan bahwa Pemkab Nganjuk sangat patuh dalam hal tata kelola keuangan yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri. Ia meminta agar pencapaian yang membanggakan itu bisa tetap dipertahankan.
"Inilah yang saya inginkan, agar desa juga bisa berprestasi, dalam pengelolaan untuk pembangunan desa masing-masing," harapnya.
Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara
Adapun penganugerahan yang diberikan ada empat kategori yaitu, pratama, madya, nindya, dan tertinggi utama.
Dari 264 desa di 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk yang masuk sebagai desa berprestasi, sebanyak 25 desa. Rinciannya, 6 desa masuk kategori Pratama, 18 desa masuk kategori Madya, dan 1 Desa mendapat kategori Nindya.
"Saya akan berikan reward bagi desa yang bisa mempertahankan tiga kali berturut-turut," ujarnya.
Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
Akan ada dana tambahan bagi mereka yang tetap mempertahankan anugerah TKK sebesar Rp 200 juta. Dan, saat ini ada 6 desa yang mempertahankan prestasinya di kelas madya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada 25 desa yang berprestasi, dan Desa Jatipungkur Kecamatan Lengkong mendapat pencapaian terbaik tingkat Nindya," tuturnya.
"Jangan pernah puas dengan pencapaian saat ini, karena masih ada pencapaian tertinggi, yaitu tingkat utama, dan belum ada desa yang bisa mencapainya. Mari berlomba jadi yang terbaik untuk tercapainya pembangunan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (bam/rev)
Baca Juga: SAKIP Award 2024, Pemkab Nganjuk Raih Predikat Sangat Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News