Dua Nakes Reaktif Rapid Test, Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Ditutup Tiga Hari

Dua Nakes Reaktif Rapid Test, Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Ditutup Tiga Hari Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Ditutup Tiga Hari. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelayanan di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar ditutup sementara selama tiga hari. Penutupan terhitung mulai Jumat 6 November sampai Minggu 8 November 2020. Penutupan ini dilakukan karena ada dua tenaga kesehatan yang dinyatakan reaktif rapid test.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, penutupan dilakukan untuk dilakukan sterilisasi di area puskesmas. "Iya benar, pelayanan di Puskesmas Sananwetan kami tutup sementara untuk sterilisasi," ujar Hakim, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Dosis Kedua, Dinkes Kabupaten Blitar Sasar Masyarakat Umum

Ia menjelaskan, pelayanan akan dibuka kembali pada Senin (9/11/2020) pekan depan. Sementara masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sananwetan sementara dialihkan ke Puskesmas Sukorejo dan Puskesmas Kepanjenkidul.

Selain dilakukan sterilisasi, semua nakes dan karyawan Puskesmas Sananwetan juga dites swab oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar. Untuk itu, kegiatan pelayanan di puskesmas ditiadakan karena semua nakes dan karyawan harus isolasi mandiri sebelum hasil tes swab keluar.

"Ini kan semua sudah di-swab. Sambil menunggu hasil, ya mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar Naik, 48 Orang Terpapar

Ia menambahkan, nantinya tidak hanya nakes dan karyawan Puskesmas Sananwetan saja yang akan menjalani tes swab. Namun semua puskesmas di Kota Blitar akan disterilisasi dan nakes serta karyawannya dites swab. Hal ini untuk memutus penularan Covid-19 karena puskesmas sebagai fasilitas dasar pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi tempat yang rentan menjadi pintu masuk penularan Covid-19.

"Mereka setiap hari berhubungan dengan pasien. Kami juga tidak tahu, pasien ada yang jujur dan ada yang tidak jujur. Untuk itu, testing diperlukan agar kalau ada yang positif penularan bisa segera diputus. Selain Puskesmas Sananwetan nanti dua puskesmas lain juga akan disterilkan dan semua dites swab," kata dia.

Pantauan di lokasi, pintu gerbang pagar Puskesmas Sananwetan tertutup. Di depannya terdapat pemberitahuan bertuliskan "Mohon maaf sehubungan dengan dilakukan general cleaning di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan maka pelayanan ditutup dari tanggal 6-8 November 2020". (ina/zar)

Baca Juga: Kunjungan Wisata Kabupaten Blitar Naik Signifikan Pada Triwulan Pertama 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO