GRESIK, BANGSAONLINE.com - Partai politik (parpol) di Kabupaten Gresik mulai saling klaim hasil survei jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Sebelumnya, paslon nomor urut 1 melalui cawabup Asluchul Alif mengklaim dirinya unggul 35 persen dari rival berdasarkan hasil survei.
Kali ini, giliran kubu paslon nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) yang mengklaim unggul dari paslon Qosim-Alif, dengan hasil survei mencapai 53 persen. Hal ini diungkapkan Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadir kepada BANGSAONLINE.com, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
"Dari hasil survei terakhir hingga akhir bulan Oktober, Paslon Niat sudah unggul di angka 53 persen," ujar Nadir.
Hanya saja, Nadir masih enggan membeber secara detail hasil survei tersebut. Termasuk, lembaga apa yang melakukan survei. "Belum waktunya kami beber. Namun, riilnya seperti itu," dalih Nadir.
Nadir mengungkapkan survei tersebut untuk mengukur tingkat akseptabilitas (keberterimaan) dan elektabilitas (keterpilihan). Menurutnya, survei dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2020, dengan sampling mengukur tingkat akseptabilitas Cabup Qosim dan Cabup Fandi Akhmad Yani.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Untuk Qosim pada bulan Maret 2020 tingkat akseptabilitas mencapai 54,9 persen. Berjalan hingga bulan Agustus 2020, akseptabilitas Qosim menjadi 65,8 persen atau naik 10,9 persen," ungkap Nadir.
"Kemudian, Cabup Fandi Akhmad Yani pada bulan Maret 2020 tingkat akseptabilitas baru 22,9 persen. Namun, pada bulan Agustus 2020 naik drastis menjadi 65,0 persen atau naik 42,1 persen," urainya.
Sementara untuk tingkat elektabilitas (keterpilihan), lanjut Nadir, Qosim meraih 65,5 persen pada bulan Maret 2020. Kemudian, pada bulan Agustus menjadi 81,12 persen atau naik 15,3 persen.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Adapun, Fandi Akhmad Yani tingkat elektabilitas pada bulan Maret 2020 baru di posisi 27,0 persen. Namun, pada bulan Agustus naik drastis menjadi 70,2 persen atau naik 43,2 persen.
"Tren kenaikan Gus Yani baik tingkat akseptabilitas maupun elektabilitas membuat posisi Gus Yani-Bu Min hasil survenya terus merangkak naik. Makanya, wajar saat ini hasil survei Paslon Gus Yani-Bu Min potensi menang Pilbup Gresik 9 Desember dengan persentase unggul 53 persen. Persentase itu masih potensi naik," pungkas Nadir. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News