GRESIK, BANGSAONLINE.com - Terobosan dan inovasi terus dirancang oleh Bupati-Wabup Gresik Terpilih Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah demi mewujudkan Gresik Baru.
Salah satunya, yakni penataan kawasan di Kecamatan Gresik. Agar geliat ekonominya kian tampak dan tumbuh. Gus Yani-Bu Min, sapaan akrabnya, akan membuat sentra tempat pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Pemdes Sembunganyar Gresik Kembangkan Usaha BUMDes untuk Geliatkan Ekonomi Masyarakat
Gus Yani-Bu Min akan menyulap kanan kiri sepanjang Jalan Basuki Rahmat Gresik menjadi sentra PKL dan UMKM ala Malioboro, Yogyakarta. "Kami akan konsep sepanjang Jalan Basuki Rahmat Gresik ala Malioboro. Doakan," ujar Gus Yani kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Gus Yani, di sepanjang Jalan Basuki Rahmat banyak bangunan tua yang lahannya layak untuk digunakan sebagai tempat sentra PKL dan UMKM untuk menjual produk-produk khas Gresik maupun makan dan minuman. Untuk itu, nantinya pemerintahannya akan mendiskusikan dengan ahli sejarah dan pemilik bangunan untuk konsep tersebut.
"Jadi, nanti kalau memang di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ada bangunan yang masuk cagar budaya konsepnya seperti apa akan kami diskusikan," kata Gus Yani.
Baca Juga: Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Masyarakat Minta Kejari Gresik Bongkar Penikmat Korupsi Hibah UMKM
Gus Yani menerangkan, kalau sentra PKL UMKM di sepanjang Jalan Basuki Rahmat terwujud, maka di sana akan tumbuh ekonomi baru. Masyarakat bisa membeli makanan maupun oleh-oleh khas Gresik.
"Nantinya, bisa kami konsep dengan paket wisata religi agar para peziarah waliyullah atau masyarakat luar Gresik yang datang ke Gresik untuk berwisata ataupun berlibur, belanja oleh-olehnya di sentra PKL dan UMKM di Jalan Basuki Rahmat," terang Gus Yani.
Menurut Gus Yani, Jalan Basuki Rahmat layak dimanfaatkan sebagai sarana ekonomi kerakyatan untuk menggeliatkan usaha para PKL, UMKM, dan pelaku ekonomi lain. "Nantinya trotoarnya akan ditata yang bagus, sehingga nyaman untuk para pelaku usaha maupun pembeli," pungkasnya.
Baca Juga: Kepala Desa di Benjeng Ngaku Diusir Siska saat Perjuangkan Warga Terbelit Utang Koperasi
Diketahui saat kampanye Pilkada Gresik 2020 lalu, Gus Yani-Bu Min banyak disambati oleh palaku usaha mikro seperti PKL dan UMKM. Seperti saat menemui Ma'arif Pemilik UKM Fira Sablon misalnya.
Saat disambangi, Ma'arif menyampaikan usulan kepada Gus Yani agar Kabupaten Gresik punya sentra berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM.
"Sudah lama, saya mungkin salah satu pemilik usaha sablon yang kepingin di Gresik punya tempat area sentra PKL, sentra UMKM seperti Malioboro, Yogyakarta untuk tempat jualan oleh-oleh khas Gresik, dan berbagai makanan khas Gresik," kata Ma'arif kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Cak Arif, begitu sapaan akrabnya, juga berharap di sekitar area sentra PKL dibangun sarana/prasarana tempat-tempat selfie masyarakat dan tempat arena bermain anak. Kemudian, setiap masyarakat terlebih masyarakat luar Gresik yang tengah berziarah ke makam waliyullah Gresik, bus atau kendaraan yang membawa peziarah/pariwisata wajib masuk area sentra PKL dan UMKM. Nah, di areal itu, disediakan tempat berjualan aneka makanan, minuman yang nyaman, dan suvenir ala Gresik hasil home industry warga masyarakat Gresik.
"Di Jawa Timur seperti di Blitar, ada kaus I Love Blitar bisa untuk oleh-oleh para pengunjung. Gresik saya rasa banyak peluang untuk itu," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News