BPOM Komitmen Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat

BPOM Komitmen Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat Kepala BPOM Republik Indonesia, Dr. Penny K Lukito, M.C.P. saat mengecek kesiapan petugas BPOM. (foto: kominfo)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Dr. Penny K Lukito, M.C.P. melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri.

Selain melakukan pendampingan, Kepala BPOM pada kesempatan kali ini juga menyerahkan secara simbolis Nomor Izin Edar (NIE), sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Bertahap, dan sertifikat Pemeriksaan Sarana Baru (PSB) kepada pelaku UMKM pangan dan pelaku Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) di Kediri dan sekitarnya.

Kedatangan rombongan BPOM disambut oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Edy Yuwono, M.T., mewakili Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, di Convention Hall, Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jumat (6/11) lalu.

Edy yang menyampaikan sambutan bupati, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membawa perubahan terhadap banyak hal. Salah satunya, meningkatnya konsumsi obat tradisional di masyarakat sebagai upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Menurutnya, hal ini harus diiringi dengan penyediaan produk yang memenuhi kualifikasi dan standar pemerintah. Begitu juga dengan produk pangan olahan yang harus terjaga mutu dan kualitasnya, sehingga aman dikonsumsi masyarakat

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPOM RI yang senantiasa melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap produsen obat tradisional maupun pelaku usaha pangan olahan, sehingga menghasilkan produk yang sehat dan terjamin keamanannya,” kata Edy Yuwono.

Kepada para produsen obat maupun pelaku usaha, Edy berpesan agar konsisten menjaga mutu dan keamanan produk, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO