BangsaOnline - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, telah menerima laporan warga tekait iklan RoboVac yang merendahkan Tenaga Kerja Indonesia, khususnya pembantu rumah tangga.
Minister Konselor Bidang Pensosbud KBRI Trigustono Supriyanto menyatakan pihaknya kini mempelajari konten iklan tersebut. Jika dinilai masuk aspek pidana, pihaknya tidak segan-segan melaporkan perusahaan itu ke Polis Diraja Malaysia.
Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya yang Kerja di Malaysia Kritis, Ayah Warga Mojoagung Datangi Disnaker Jombang
"Kita sudah ada laporannya. Kalau isinya tidak benar (secara hukum) kita laporkan ke polisi," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (4/2).
KBRI menilai melaporkan ke iklan dengan tendensi menghina WNI sudah ada preseden sebelumnya. "Tidak cuma ditegur, kita juga minta segera dicabut," ungkap Tri.
Pariwara cetak ini pertama kali dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Okina Fitriani. Dia mengaku menemukan iklan yang merendahkan tersebut di area Mal Encorp Strand, Petaling Jaya, Selangor akhir pekan lalu. Temuan itu segera dilaporkan kepada Staf KBRI Kuala Lumpur Happy Muhardy.
Baca Juga: Dua PMI asal Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa Setelah Dipulangkan dari Malaysia
Iklan standing banner berbahasa Inggris itu isinya sangat mengganggu perasaan warga negara Indonesia. Bila diterjemahkan bebas, maka artinya adalah 'Gunakan produk RoboVac, pecat pembantu Indonesia anda sekarang'.
Perusahaan ini memproduksi robot yang bisa membersihkan lantai dan kolam renang. Robovac Malaysia beralamat di Red Carpet Avenue, Kota Damansara, Petaling Jaya, Kuala Lumpur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News