PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Bulak, Kecamatan Balong menggelar unjuk rasa lantaran jembatan penghubung dua desa yang baru dibangun dua bulan lalu pengerjaannya berhenti tanpa kejelasan, Sabtu (14/11/2020).
Dengan membentangkan poster seadanya, puluhan warga tersebut menuntut agar pengerjaan jembatan tersebut terus dilanjutkan. Dalam poster mereka, antara lain tertulis "Kontraktor Main Kotor", "Kembalikan Jembatan Kami" dan lain-lain.
Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari
Proyek pembangunan jembatan bersumber pada DAU program Bantuan Keuangan Desa (BKD). Proyek jembatan bernilai ratusan juta rupiah itu merupakan penghubung dua desa antara Desa Bulak dan Desa Pandak Kecamatan Balong. Tapi dalam beberapa pekan terakhir, pembangunannya terhenti tanpa kejelasan.
Selain itu, pembangunan jembatan melikan dengan ukuruan sekitar 4x6 meter tersebut diduga tidak sesuai spek.
Sumani, salah satu warga setempat mengatakan pembangunan jembatan melikan tersebut awalnya masih bisa digunakan. Namun tahu-tahu sudah dibongkar untuk diperbarui pada bulan September kemarin.
Baca Juga: Tinjau Banjir Ponorogo, Pj Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
"Tiba tiba beberapa pekan ini pembangunan jembatan terhenti dan tidak ada pekerja yang melakukan aktivitas," kata Sumani.
Menurut dia, terhentinya pembangunan jembatan tersebut meresahkan warga. Karena jika tidak diteruskan pengerjaanya, warga yang ingin melintas harus memutar sejauh dua kilometer.
"Dan ada pula yang melewati jalur alternatif dengan menyeberangi sungai, apalagi ini sudah musim penghujan dikhawatirkan akan banjir," imbuhnya.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Ia mengatakan, mandeknya pengerjaan jembatan tanpa kejelasan itu akan dilanjutkan pada tahun mendatang. "Saya berharap pihak kepolisian dan kejaksaan mengusut pembangunan jembatan yang amburadul itu," tukasnya.(Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News