Sediakan Hadiah Ratusan Juta, Viva Health Gelar Program Belanja He8at di Usianya ke-8

Sediakan Hadiah Ratusan Juta, Viva Health Gelar Program Belanja He8at di Usianya ke-8 Tim Viva Healt Indonesia pasca melakukan pemberian hadiah secara virtual di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemi COVID-19, Viva Health Indonesia tetap berusaha memberikan apresiasi pada pelanggan di usianya ke-8. Sebagai wujud appresiasi, pihaknya mengadakan program promosi Lomba Belanja He8at dengan total hadiah senilai ratusan juta rupiah.

Head of Merchandising and Manager Marketing Viva Health Indonesia, Sindy Daniati mengatakan, pelanggan yang berbelanja di Viva Apotek minimal Rp. 50.000 pembelian produk sponsor mendapatkan 1 buah kupon kode untuk diundi.

Baca Juga: Pendapatan ANTV Rp 858 M, Total Grup VIVA Raih Rp 1,219 Triliun dalam Semester Ini

"Berbagai macam hadiah bisa didapatkan para pemenang seperti voucher belanja, logam mulia dan uang tunai, serta sepeda motor. Pada malam ini, kami mengumumkan pemenangnya secara virtual. Karena tidak memungkinkan kita lakukan secara offline di masa pandemi," terangnya, Jumat (20/ 11).

Ribuan peserta lomba turut meramaikan gelaran secara virtual tersebut. Adapun yang beruntung membawa hadiah motor adalah Andre Dieta, pelanggan asal Surabaya. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa lebih mendekatkan Viva Health dengan pelanggan dan pasien.

Director of Commercial and Operation Viva Health Indonesia, Robinson Haratua Panjaitan menjelaskan, pasar farmasi di Indonesia ini cukup besar. Apalagi Surabaya, menurutnya pasar Viva Apotek di Surabaya cukup berkontribusi dibandingkan daerah lainnya.

"Kalau untuk produk yang paling banyak dicari oleh pasien adalah gula, darah tinggi, obat jantung koroner, asam urat. Sekarang vitamin untuk kekebalan tubuh, suplement, masker, hand sanitizer, serta beberapa obat atau alat penunjang protokol kesehatan lebih dicari," paparnya.

"Target tahun depan yakni menambah jumlah pelayanan. Karena selain menjual obat, kita juga memberikan pelayanan seperti cek kesehatan. Nah, diharapkan tahun depan ada penambahan 20 hingga 30 gerai di Surabaya, Semarang, dan Jabodetabek," pungkasnya. (diy/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO