
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski pada minggu ke-III bulan November 2020 beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan diguyur hujan, namun pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter ke desa-desa yang mengalami kekeringan tetap dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pasuruan.
Dropping air bersih dilakukan setiap harinya oleh petugas ke masing-masing desa, dengan rata-rata 1-2 rit per hari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati. Ia mengatakan, pihak BPBD masih melakukan pengiriman dropping air ke desa-desa yang mengalami kekeringan.
"Untuk pengiriman air bersih masih tetap kita lakukan lantaran banyak desa terdampak kekeringan masih membutuhkan," ujarnya, Senin (23/11/2020).
Ia menambahkan, pihak BPBD akan melakukan penghentian pengiriman air bersih apabila desa-desa terdampak kekeringan sudah tidak mengajukan permintaan pengiriman, seiring sumber mata air yang selama ini dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari sudah mengalir.
"Diperkirakan pada 28 November 2020 kami akan menghentikan sementara dropping air bersih tersebut," terangnya.
Perlu diketahui, di Kabupaten Pasuruan tercatat ada 23 desa yang tersebar di 7 kecamatan mengalami kekeringan sejak bulan Juli-November. Pengiriman air bersih pun dilakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Pasuruan, namun penyaluran itu dilakukan secara bergantian lantaran armada yang dimiliki terbatas. (bib/par/zar)