GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Kabupaten Gresik terus mempersiapkan infrastruktur menjelang coblosan Pilkada Gresik 9 Desember 2020. PDIP yang mengusung Pasangan Cabup-Cawabup Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat), saat ini tengah menyiapkan saksi untuk mengawal coblosan baik di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), maupun saksi untuk mengawal penghitungan suara mulai di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Menurut Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, partainya telah menyiapkan sebanyak 4.908 saksi. Mulai Minggu (22/11/2020), ribuan saksi itu menjalani pelatihan saksi dengan dibentuk rayon (kelompok) di setiap kecamatan.
Baca Juga: Usung Gus Yani-Bu Min Lagi di Pilkada Gresik 2024, PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP dan Demokrat
"Jadi, sebelum kami terjunkan ke TPS, desa, kecamatan, hingga kabupaten untuk mengawal coblosan dan hasil coblosan, mereka kami berikan pelatihan," ujar Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (23/11/2020), malam.
Mujid lantas merinci, sebanyak 4.534 saksi itu nantinya akan mengawal 2.267 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 356 desa dan kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik.
"Jadi, masing-masing TPS kami terjunkan 2 saksi untuk mengawal proses coblosan agar tak terjadi kecurangan dan hasil perolehan suara Gus Yani-Bu Min," urai Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Kemudian, saksi di tingkat desa dan kelurahan sebanyak 356 saksi atau masing-masing desa dan kelurahan satu saksi. "Tugas mereka mengawal hasil coblosan dari TPS yang ditampung di tingkat desa, sebelum dikirim ke tingkat kecamatan," terangnya.
Selanjutnya, kata Mujid, dari 4.908 saksi yang disiapkan PDIP, juga ditugaskan untuk mengawal hasil coblosan di tingkat kecamatan hingga kabupaten. "Untuk saksi di tingkat kecamatan kami terjunkan 36 orang atau masing-masing kecamatan 2 orang, sementara untuk saksi tingkat kabupaten juga 2 orang," bebernya.
Mujid mengaku sangat yakin saksi yang diterjunkan PDIP akan efektif untuk mengawal perolehan suara Paslon Gus Yani-Bu Min pada coblosan 9 Desember 2020.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Mujid juga mengaku sangat optimis bahwa pasangan Gus Yani-Bu Min yang diusung PDIP beserta 5 parpol koalisi yakni Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan PPP bakal memenangi Pilkada Gresik 9 Desember dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
"Apa yang saya katakan ini berdasarkan fakta di masyarakat, bahwa animo masyarakat yang ingin Gresik adanya perubahan dengan dipimpin Gus Yani-Bu Min sangat besar. Insya Allah Gus Yani-Bu Min yang menang, aamiin yaa robbal aalamiin," pungkas Mujid. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News