PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jalan rusak sepanjang kurang lebih 40 meter di Dusun Lekoh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat, Jumat (27/11).
Dengan gotong royong, warga setempat membeli bahan material sendiri tanpa bantuan pemerintah desa setempat, apalagi Dana Desa (DD).
Baca Juga: Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
Meski di tengah situasi sulit seperti saat ini karena perekonomian tersendat akibat pandemi Covid-19, mereka masih rela menyisihkan sebagian uangnya demi mendapatkan akses jalan yang layak.
Menurut Rosi, salah satu warga yang ikut dalam gotong royong, aksi sosial tersebut murni inisiatif warga setempat. Pasalnya, kerusakan jalan terus bertambah parah. Sedangkan di sisi lain, pemerintah belum ada tanda-tanda akan melakukan perbaikan.
"Kami sengaja mengajak masyarakat setempat bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak parah, karena sangat berbahaya dan pernah mengakibatkan kecelakaan," katanya, Jumat (27/11/20)
Baca Juga: Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
Apalagi, saat ini masuk musim hujan. Dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki, risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi. Ditambah, kata Rosi, di sepanjang jalan tersebut setiap harinya dilewati anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah maupun warga yang berangkat atau pulang bekerja.
"Meski perbaikan ini tak seberapa, semoga bisa bermanfaat bagi warga sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Bangkes Haliluddin saat dimintai keterangan oleh wartawan mengatakan bahwa sebenarnya perbaikan jalan itu sudah masuk dalam tahapan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Baca Juga: Masrukin Hadiri Syukuran Perpanjangan Masa Jabatan Kades: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
"Jika jalan tersebut dianggap tidak tersentuh oleh pemerintah desa, mungkin jalan itu tidak terlalu darurat atau keadaan mendesak," kilahnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News