Atasi Persampahan, Gus Yani-Bu Min Usung Program Gresik Lestari

Atasi Persampahan, Gus Yani-Bu Min Usung Program Gresik Lestari Kondisi truk pengangkut sampah yang rusak. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup Fandi Akhmad Yani memberikan atensi khusus terkait penanganan persampahan di Kabupaten Gresik. Sebab, saat ini Pemkab Gresik belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. TPA yang dipakai Pemkab Gresik di Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik saat ini adalah lahan milik Semen Indonesia (SIG).

Selain tak punya lahan TPA, sarana dan prasarana untuk mengangkut sampah rumah tangga menuju tempat pembuangan akhir (TPA) juga masih sangat minim. Bahkan, banyak truk yang sudah tak layak untuk angkut sampah karena baknya rusak.

Kondisi armada truk angkut bolong-bolong. Sehingga, tak bisa maksimal dioperasikan untuk mengangkut sampah rumah tangga yang mencapai 150 meter kubik hingga 200 meter kubik per harinya. "Kami Paslon Niat akan memberikan perhatian serius terhadap penanganan persampahan melalui Program Gresik Lestari," ujar Fandi Akhmad Yani, Senin (30/11/2020).

Dikatakan Gus Yani, saat ini tata kelola persampahan di Kabupaten Gresik sangat memprihatinkan. Karena terbatasnya tempat pembuangan sampah sementara (TPS) membuat perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan meningkat.

Gus Yani mengaku mengetahui hal itu setelah berkampanye keliling dari desa ke desa. Banyak masyarakat yang wadul soal penanganan sampah di Kota Pudak yang kurang diperhatikan pemerintah daerah.

Akibatnya, banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan karena minimnya TPS. Kondisi itu dinilai tidak sejalan dengan peningkatan jumlah hunian terutama di wilayah Gresik Selatan.

"Tidak ada fasilitas oleh pemkab untuk penanganan sampah, jadinya banyak saya temui sampah berserakan di tepian jalan," ungkapnya.

Imbas dari pengelolaan sampah yang buruk adalah ketika terjadi banjir atau genangan yang diakibatkan sampah di selokan maupun sungai. Padahal, Gresik juga memiliki problem banjir Kali Lamong yang harus segera dituntaskan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO