GRESIK, BANGSAONLINE.com - Humas Tim Pemenangan Cabup-Cawabup No. 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat), Sururi, S.Ag. menyampaikan hasil survei yang dilakukan dua lembaga jelang coblosan Pilkada Gresik, 9 Desember 2020.
Menurut Sururi, survei itu dilakukan dua lembaga, yakni dari Tim Internal Niat, dan salah satu Universitas Negeri (UN) di Surabaya. Dari hasil dua survei tersebut, kata Sururi, semuanya menunjukkan bahwa elektabilitas atau tingkat keterpilihan Paslon Niat mengungguli Paslon QA (Qosim-Alif), meski dengan selisih tipis.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Sururi mengungkapkan, bahwa dua lembaga itu melakukan survei pada bulan Nopember 2020. "Kedua lembaga survei, hasilnya pasangan Niat menang dengan masing-masing undecided voters (belum menentukan pilihan) di angka 10,64 persen," kata Sururi, Rabu (2/12/2020).
"Untuk lembaga survei pertama, Niat unggul 1 persen. Niat elektabilitas unggul di angka 45,26 persen. Sedang paslon QA 44,10 persen. Sementara lembaga survei kedua, Paslon Niat elektabilitasnya di angka 49,87 persen. Sedangkan untuk Paslon QA dengan angka 43,58 persen," rinci Sururi.
"Hingga saat ini, keduanya masih melakukan survei terakhir untuk hasil 9 Desember 2020," tambahnya.
Dikatakan Sururi, kedua lembaga itu melakukan survei wawancara dengan responden yang berbeda. Dari Tim Internal Niat, survei melibatkan 1.004 responden, dengan margin of error 3,1 persen.
Klik Berita Selanjutnya