MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - The Republic Institute kembali merilis hasil survei Cabup-Cawabup Mojokerto jelang coblosan pilkada, 9 Desember mendatang. Berdasarkan hasil survei tersebut, Ikbar unggul telak dari sisi elektabilitas dengan meraup 60,2% persen.
Angka tersebut dinilai akan terus naik pasca debat publik pamungkas Pilkada Mojokerto di salah satu televisi swasta lokal, Kamis (3/12) malam kemarin. Hal ini seperti disampaikan Sobirin, salah satu tokoh agama di wilayah Kecamatan Dawarblandong.
Baca Juga: Ikbar Bubar! Bupati Ikfina-Wabup Gus Bara Pecah, Jargon Ganti “Baru 2024”
Menurutnya, mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto bakal semakin yakin menetapkan pilihan pada dr. Ikhfina dan Gus Barra karena penampilan paslon nomor 1 tersebut saat debat sangat menjanjikan.
"Saat debat terakhir kemarin malam, tampak dr. Ikhfina dan Gus Barra telah menunjukkan ketenangannya, kesabaran, kesantunan, tepat dan lugas dalam penguasaan semua materi. Mendengar dan melihat dari TV swasta kemarin malam, sangat telihat jawaban dan pemaparan program kerja dari Paslon 1 Ikbar, sangat runtut, lugas, dan fokus pada materi maupun permasalahan debat," urainya.
Tidak hanya itu, Sobirin menilai Ikbar jauh lebih menguasai materi debat yang mengambil tema, "Peran Pemda Dalam Menyelaraskan Program Daerah Dengan Nasional Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik, Serta Strategi Dalam Memperkokoh NKRI" tersebut.
Baca Juga: Terobosan Baru, Tolak Sumbangan, ASC Foundation Hanya Memberi untuk Berbagi
Karena itu, ia tak heran dengan hasil survei dari The Republic Institute yang menempatkan elektabilitas Ikbar tertinggi ketimbang paslon lainnya.
"The Republic Institute lembaga independen yang terukur, berkualitas dan telah terbukti sangat tepat saat mensurvei hasil kemenangan untuk khofifah saat pilgub dulu," ungkapnya.
"Hasil survei yang mengunggulkan Ikbar sangat sesuai dengan realita di lapangan. Saat dr. Ikhfina dan Gus Barra melakukan kampanye sempatik di 280 desa se-Kabupaten Mojokerto, antusiasme luar biasa dari masyarakat menyambut kedatangan Ikbar. Dalam setiap kampanye, Ikbar juga selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19," jelasnya, Jumat (4/12).
Baca Juga: Gus Barra Jadi Imam Salat Jenazah Kiai Baidhowi, Plt Dewan Syuro PKB Mojokerto
Hal yang sama disampaikan H. Rachmat. Ia mengaku tak ragu sama sekali dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh The Republic Institute.
"Faktanya, mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto memang sepakat dengan hasil survei yang mengunggulkan Palson Ikbar 60,2%. Kita siap mencoblos nomer 1 Ikbar," ungkapnya. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
