SIDOARJO (BangsaOnline) - Penyalahgunaan narkoba dan perilaku free sex semakin memprihatinkan di kalangan remaja. Hingga saat ini penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya. Maka, kaum muda harus mengerti bahaya free sex dan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, ratusan siswa SMP dan SMA Pembangunan Jaya sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi oleh Granat yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur.
Ketua Granat Jawa Timur, Arie Soeripan Poetri mengatakan, pihaknya prihatin dengan meningkatnya penguna narkoba dari tahun ke tahun. Sehingga, pihaknya terus melakukan pendekatan melalui bahasa yang halus dan fakta-fakta dari dampak mengkonsumsi narkoba.
Baca Juga: Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Arie mengungkapkan, rehabilitasi penggunan narkoba saat ini mencapai 100.000 orang. Dari data itu, kebanyakan kalangan anak dan remaja pada usia produktif.
“Untuk itu, bukan hanya BNN dan Granat serta lembaga lain yang peduli anti narkoba yang melakukan pencegahan. Melainkan, guru orang tua serta masyarakat atau lingkungan harus ikut melakukan kampanya bahaya penyalah gunaan narkoba,” katanya.
Dalam satu hari, sambungnya, terdapat 40 sampai 50 pengguna yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut membuat dirinya miris dengan data yang disebutkan itu.
Baca Juga: Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB
“Marilah kita sama-sama saling mengingatkan dan memberitahu tentang bahaya narkoba,” ajaknya kepada para siswa.
Sementara, Kepala Sekolah SMP-SMA Pembangunan Jaya 2, Suci Wulandari mengatakan diberi pengetahuannya para pelajar tentang penyalah gunaan narkoba merupakan hal yang penting.
“Sebab, mereka merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Suci mengungkapkan, untuk pengetahuan tentang penyegahan Narkoba yang diberikan kepada para siswa yang usianya masih labil ini, pihaknya sudah kerja sama dengan BNN kota Sidoarjo sejak dua tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News