BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, Anggota Komisi V DPR RI, menyerahkan bantuan bus santri ke Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Jumat (11/12/2020). Bantuan bus santri ini, diterima langsung Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, KH. Nasih Aschal.
Syafiuddin menyampaikan, bantuan bus santri ini berasal dari Kementerian Perhubungan RI berdasarkan aspirasinya.
Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam
"Sebenarnya saya mengajukan 6 bus santri sebagai apresiasinya untuk wilayah Madura. Hanya saja, hanya bisa diakomodir 3 bus, yang tersebar di Perguruan Tinggi Syaichona Cholil, Perguruan Tinggi Nurul Cholil, dan Pondok Pesantren Al Zubair Pamekasan," ujarnya.
Politikus PKB ini mengatakan, Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan menjadi prioritasnya karena merupakan tempat pejuang dan tempat pendidikan sejak sebelum kemerdekaan.
"Selain itu, ini juga menjadi pesan khusus dari Ketua Umum PKB. Kata beliau, kalau ada bantuan, tempat pertama yang menjadi prioritas adalah Pondok Pesantren Syaichona Cholil, itu pesan ketum saya," ungkapnya.
Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah
Pria yang akrab disapa Abah Syafi' berjanji akan terus berjuang, agar di tahun 2021 seluruh lembaga pondok pesantren di Madura bisa mendapatkan bantuan bus santri.
"Tahun 2021, targetnya 10 bus di wilayah Madura. Semoga saja bisa terealisasikan," tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, KH. Nasih Aschal berterima kasih atas bantuan bus santri yang diberikan Syafiuddin Asmoro. Dirinya mengaku, bus santri ini sangat bermanfaat untuk mobilitas para santri dan mahasiswa.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Kami memang sangat membutuhkan untuk operasional kegiatan kami, baik itu santri ataupun mahasiswa di sini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberikan dampak positif di lingkungan pondok pesantren Syaichona Cholil Bangkalan," pungkasnya. (ida/uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News