
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan menerima bantuan bus santri dari Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro. Bantuan bus santri disambut gembira oleh para santri, Sabtu (12/12/2020).
Dikatakan Syafiuddin Asmoro, pemberian bantuan bus santri ini memang ditujukan untuk perguruan tinggi berbasis santri.
"Bus santri memang diperuntukkan untuk perguruan tinggi berbasis santri. Ini menjadi salah satu bagian dari ikhtiar PKB dan saya di Komisi V untuk memaksimalkan fungsi memperjuangkan pondok pesantren," jelas politikus PKB ini.
Syafiuddin berjanji akan terus melakukan upaya untuk mengembangkan pondok pesantren beserta lembaganya, melalui kemitraan Komisi V, baik itu Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa.
"Karena sampai saat ini, pemerintah belum memaksimalkan bantuan kepada pondok pesantren. Jadi ke depannya akan kami dorong melalui mitra kami," ujarnya.
KH. Hasyim Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, menyampaikan terima kasih atas bantuan bus yang diberikan Menteri Perhubungan melalui aspirasi Syafiuddin Asmoro.
"Kami ucapkan terima kasih, berkat aspirasi Abah Syafi' kami mendapatkan bantuan bus sekolah ini. Ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi transportasi para santri yang ada di pondok untuk berangkat sekolah yang lokasinya cukup jauh," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Aziz mahasantri asal Kator Timur mengungkapkan jarak antara pondok pesantren dengan Ma'had Aly Nurul Cholil sekira 1 Kilometer. Karena itu, ia bersyukur dengan adanya bantuan bus tersebut.
(Syafiuddin Asmoro bersama KH. Hasyim Zubair (mengemudi), Pengasuh Ponpes Nurul Cholil saat uji obat bus)
"Alhamdulillah, kami dari mahasantri sangat senang sekali. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada menteri perhubungan atas bantuan bus sekolah aspirasi Syafiuddin Asmoro," tandasnya.
"Semoga ke depannya menteri perhubungan dan Syafiuddin diberi kelancaran," pungkasnya. (ida/uzi/rev)