Peringati HKSN Virtual, Khofifah: Kesetiakawanan Sosial Bukan Sekadar Charity, Tapi Bela Negara

Peringati HKSN Virtual, Khofifah: Kesetiakawanan Sosial Bukan Sekadar Charity, Tapi Bela Negara Dalam peringatan HKSN ini, Forkopimda juga memberikan santunan kepada anak yatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Jawa Timur, di antaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta menghadiri peringatan () di gedung DBL arena, Sabtu (12/12/2020).

Kegiatan ini berlangsung secara virtual, dan diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dalam peringatan melawan Covid-19 tersebut, kehadiran Forkopimda Jatim disambut oleh sholawat dari anak-anak disabilitas. Forkopimda juga memberikan santunan kepada anak yatim.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh pilar-pilar sosial untuk terus membantu sesama. Menurut Gubernur Khofifah, ini sebetulnya adalah hari bela negara.

"Saya ingin menyampaikan kepada semuanya, bahwa Hari Kesetiakawanan Nasional ini lebih tepatnya adalah nuansanya hari bela negara. ini kegotong royongan, yang dibangun untuk membangun solidaritas sosial dan kesetiakawanan sosial," tutur Gubernur Jatim.

Khofifah juga menjelaskan, jika melihat dari sejarahnya, bahwa tanggal 19 Desember Belanda datang lagi ke Maguo, Jogja. Tanggal 20 sudah mulai ada penangkapan Bung Karno, Bung Hatta, dan beberapa para menteri waktu itu ditangkap.

"Jadi ketika Jenderal Sudirman melakukan gerilya, di situlah masyarakat tolong menolong, gotong royong, melindungi Jenderal Sudirman. Jadi itu yang menjadi referensi ," ujarnya.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO