BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ancaman berbagai bencana alam mengintai warga Bojonegoro di musim penghujan ini. Banjir luapan Sungai Bengawan Solo, banjir bandang, hingga angin kencang kerap melanda tiap tahun, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Kesiapsiagaan pemerintah dalam penanganan bencana ini pun telah dilakukan dengan matang bersama para stakeholder terkait. Berbagai peralatan kebencanaan juga dipastikan siap digunakan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Kita pastikan kesiapsiagaan dan pedoman dalam mengambil langkah-langkah siaga darurat, tanggap darurat bencana, dan pasca bencana," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia dalam Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana, Sabtu (12/12/20).
Kapolres meminta para stakeholder (BPBD, Damkar, Relawan, dan TNI-Polri) secara aktif siap siaga dalam upaya penanganan bencana yang tidak bisa diprediksi datangnya. Menurutnya, pemerintah melibatkan TNI-Polri dalam melakukan pengamanan terhadap daerah bencana dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, apalagi saat ini musim penghujan tak lepas dari bencana banjir, angin, dan banjir bandang," cetusnya.
Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana dipimpin Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Dia juga mengajak para stakeholder siap siaga pada musim hujan ini. Bu Anna menyebut banjir bandang telah terjadi beberapa kali di wilayah selatan Bojonegoro.
"Kabupaten Bojonegoro yang dulu terkenal punya pohon jati terbanyak, kini telah habis tinggal 40 persen saja dan ini menyebabkan seringnya terjadi banjir bandang pada saat hujan deras. Itu semua akibat ulah manusia yang mana sering mengeksploitasi kekayaan alam secara berlebihan yang dapat merusak ekosistem alam. Saya minta stakeholder siap siaga menghadapi bencana sewaktu-waktu," pinta Bupati.
Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana ini melibatkan pasukan dari Sub Datasement Polisi Militer (Subdenpom) Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Satsabhara, Satlantas, Satreskrim/Intel, Satpol PP, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dishub, Dinkes, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB serta PMI) Bojonegoro.
Baca Juga: Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News