PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Karapan Sapi Tingkat Kabupaten Pamekasan 2020 yang diikuti 24 pasang sapi di Lapangan Karapan Sapi Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan berlangsung tanpa penonton, Minggu (1/11/2020).
Perebutan tempat untuk Grand Final Piala Presiden 2020 tersebut tetap digelar oleh Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tanpa penonton.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Ir. Nurul Widiastuti mengatakan, pelaksanaan karapan sapi tingkat kabupaten saat ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Di tengah pandemi Covid-19, kami gelar karapan sapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan tanpa penonton, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," ungkapnya.
"Dan dari 24 pasang sapi tiap tim dibatasi membawa 15 orang sebagai pendukung balapan sapi yang sudah menjadi budaya di Pulau Madura," sambungnya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan ini menambahkan, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Paguyuban Pesta Lesap (Komunitas Karapan Sapi Pamekasan).
"Pelaksanaan pesta rakyat karapan sapi tingkat kabupaten 2020 bisa berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Ir. Nurul Widiastuti.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Lomba karapan sapi tingkat kabupaten ini merupakan ajang seleksi untuk meraih tiket ke babak Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden Tahun 2020. Hasilnya, pasangan sapi dengan nama Surya Loka milik Dimas Dika asal Kecamatan Waru keluar sebagai Juara 1 Golongan Menang, sedangkan untuk Juara 2 Golongan Menang, dirah pasangan sapi bernama Gelombang Laut Jawa milik H. Noer Efendi asal Kecamatan Waru. Disusul kemudian Hajar Boss milik H. Ova sebagai Juara 3 Golongan Menang.
Sementara untuk Golongan Kalah, Tokang Pelor milik H. Sugik asal Pagantenan keluar sebagai Juara 1 Golongan Kalah, disusul Naga Mas milik Toni sebagai Juara 2 Golongan Kalah, dan Paku Alam milik H. Sugik sebagai Juara 3 Golongan Kalah.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Keenam pasang sapi tersebut, akan mewakili Kabupaten Pamekasan di tingkat Piala Presiden 2020 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sampang. (yen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News