Pasar Paron Ditutup Sepekan Pasca 8 Pedagang Terpapar Covid-19

Pasar Paron Ditutup Sepekan Pasca 8 Pedagang Terpapar Covid-19 Petugas usai melakukan tracing di Pasar Paron.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Usai Kantor KPU Ngawi yang lockdown, hari ini (Kamis, 17/12/20), giliran Pasar Tradisional Paron yang ditutup. Aktivitas perdagangan dihentikan selama sepekan atau hingga 23 Desember mendatang.

Hal itu setelah ditemukannya 8 pedagang dari Pasar Paron yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Selasa (15/12/20) kemarin. 

Baca Juga: Khofifah Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Pasar Besar Ngawi

Sebelumnya, ada satu pedagang sayur yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Satgas Pengendalian Covid-19 Kecamatan Paron kemudian melakukan tracing pada seluruh pedagang yang ada. Ternyata dari hasil swab dinyatakan 3 pedagang positif terpapar. Sehari setelah itu, bertambah 5 pedagang yang positif terpapar Covid-19.

"Jadi, awalnya ada satu pedagang sayur mayur yang dinyatakan positif. Setelah menjalani isolasi, dilakukan tracing oleh petugas dari kecamatan, diketahui ada 3 pedagang dan bertambah lagi 5 pedagang. Dan semua pedagang itu masuk OTG (orang tanpa gejala)," jelas Iptu Suyitno, Kapolsek Paron saat ditemui BANGSAONLINE.com, Rabu (16/12/20).

Pasca ditemukannya beberapa pedagang yang beraktivitas di Pasar Paron tersebut positif terpapar Covid-19, pihak Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan lockdown (penutupan) selama tujuh hari mulai hari ini (Kamis).

Baca Juga: Kunjungan ke Ngawi, Presiden Jokowi Panen Raya Padi dan Pantau Harga Kebutuhan Pokok

"Kita umumkan mulai sekarang agar ada persiapan dan mulai hari Selasa dilakukan penyemprotan disinfektan dua kali sehari di area pasar," terang Yusuf Rosyadi, Kepala DPPTK Ngawi.

Diketahui ada sebanyak 300 pedagang yang beraktivitas di Pasar Paron. Adapun satu pedagang yang pertama kali terdeteksi positif Covid-19 adalah pedagang sayur mayur. Ia telah menjalani isolasi dan saat ini telah dinyatakan sembuh. 

"Memang untuk awal hanya los sayuran yang ditutup. Tetapi mulai besok, seluruh pasar dihentikan dari kegiatan selama satu minggu," pungkasnya. (nal/ian)

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Petugas TNI-Polri di Ngawi Gelar Swab Antigen Warga Kontak Erat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO