Fasilitasi Siswa di Wilayah Terpencil Belajar Daring, Polres Jombang Bangun Rumah Pintar

Fasilitasi Siswa di Wilayah Terpencil Belajar Daring, Polres Jombang Bangun Rumah Pintar Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat Launching Rumah Pintar Sidiki. (foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi Covid-19, para siswa diharuskan belajar secara daring. Namun, kegiatan belajar semacam ini sangat berkendala bagi pelajar yang wilayahnya terpencil atau tak terjangkau sinyal seluler.

Menanggapi hal itu, Kepolisian Resor (Polres) Jombang melakukan terobosan dengan membangun rumah pintar guna memfasilitasi siswa di wilayah terpencil, yakni di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan.

Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan

Bertempat di bangunan pendopo di Desa Plabuhan, terobosan itu diberi nama Rumah Pintar Sinergi Peduli Anak Negeri (Sidiki), dan diluncurkan langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho serta dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah.

Menurut penjelasan Kapolres Jombang, Rumah Pintar Sidiki ini bertujuan untuk membantu para siswa di daerah terpencil yang kesulitan sinyal. Selain itu, keterbatasan perangkat untuk belajar daring juga menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian.

"Kalau di perkotaan tidak ada masalah soal jaringan. Tapi kalau adik-adik di pedesaan ini kan ada gangguan dalam jaringan. Ditambah dengan masalah yang ada adalah soal banyaknya orang tua yang tidak punya handphone dan gaptek (gagap teknologi). Dari situ muncullah Sidiki ini," ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: SMK NU Unggulan di Jombang Mampu Ciptakan Mobil Listrik

Dikatakannya, selain di Desa Plabuhan, rumah pintar juga dibangun sebelumnya di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh. Kedua desa ini sama-sama berada di wilayah sekitar hutan, di mana sinyal sulit untuk diakses.

Dalam Rumah Pintar Sidiki itu, dilengkapi fasilitas 4 perangkat komputer dan satu monitor LCD untuk Zoom Meeting. Perangkat peranti itu disediakan oleh , sedangkan untuk jaringan internet, pihak bersinergi dengan pemerintah daerah.

"Fasilitasnya ada CPU. Jadi gini, kami memanfaatkan barang-barang bekas polres yang ada, seperti CPU, monitor, dan sebagainya. Kami perbaiki dan kami taruh di sini," terangnya.

Baca Juga: Gunakan Barcode Palsu, Polres Jombang Tangkap 3 Orang yang Bakal Timbun 8.000 Liter Solar Bersubsidi

Kapolres berharap, bantuan rumah pintar ini dapat membantu para siswa di pedesaan bisa tetap belajar daring.

"Nanti ini akan kami kembangkan lagi khususnya ke desa-desa yang kesulitan perkara sinyal. Supaya di saat pandemi ini anak-anak masih bisa belajar secara baik, ini yang kami harapkan," tukasnya.

Baca Juga: Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 7 Pemuda Pesta Miras dan 160 Botol Minuman

Sementara itu, Jesika (10), Siswa SDN Plabuhan mengaku senang dengan hadirnya Rumah Pintar Sidiki dari ini. Ia merasa senang karena bisa belajar daring tanpa ada gangguan sinyal.

"Ya senang, sangat membantu. Sebelumnya itu belajar di rumah, sinyalnya sangat sulit. Sekarang bisa belajar dengan lancar dan baik," pungkas siswi kelas 5 itu. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO