GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebaran Covid-19 juga menjalar di lingkungan Pemkab Gresik. Sedikitnya, saat ini sudah ada 4 organisasi perangkat daerah (OPD) yang pegawai dan pejabatnya terpapar. Yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
Untuk mencegah sebaran Covid-19 makin meluas, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menutup sementara dan membatasi kegiatan di 4 OPD tersebut.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Tarso Sagito, S.H., M.Hum. mengatakan, saat ini 4 OPD itu mendapatkan pengawasan ekstra oleh Satgas Penanganan Covid-19. Badan Penanggalungan Bencana Daerah (BPBD) juga telah melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif.
"Kami semprot disinfektan terus OPD-OPD yang pegawainya terpapar Covid-19," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com.
Tarso menjelaskan, empat OPD tersebut terpaksa di-lockdown sejak Minggu (20/12/2020) lalu, setelah ada sejumlah pegawai yang positif terpapar Covid-19. Bahkan, ada salah satu OPD yang sudah lebih dari 2 minggu dilakukan pengawasan dan penyemprotan disinfektan, lantaran ada salah satu pejabatnya terpapar Covid-19.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Terus kami semprot untuk mencegah sebaran," terang mantan Asisten III Sekda Gresik ini.
Tarso mengimbau kepada semua masyarakat Gresik, terlebih ASN di lingkup Pemkab Gresik, agar tetap waspada bahaya sebaran Covid-19. Sebab, saat ini tren kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
"Kami minta masyarakat tegakkan protokol kesehatan (prokes). Cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan memakai masker," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News