Punya 700 Santri Tapi Bangunannya Berdindingkan Triplek, Pesantren di Ponorogo ini Butuh Bantuan

Punya 700 Santri Tapi Bangunannya Berdindingkan Triplek, Pesantren di Ponorogo ini Butuh Bantuan Santri Putra Ponpes Hasan Munadi sedang duduk-duduk di depan kamar usai pembelajaran Tahfidz Quran.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Sekilas tidak tampak seperti pondok pesatren, karena bangunannya hanya berdinding triplek dan lokasinya berada di lereng perbukitan. Namun, siapa sangka Pondok Pesantren Hasan Munadi yang berlokasi di Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo itu punya 700 santri. Bahkan, pesantren tersebut sudah berhasil mencetak santri Hafidz Quran.

Pantauan BANGSAONLINE.com Kamis (24/12/2020), kondisi Pesantren Hasan Munadi memang cukup memprihatinkan. Bisa dikatakan, jauh dari kata layak.

Baca Juga: Kiai Gontor Rilis Lagu "Akankah Dunia Rela"

Agus Mahfud, Pengasuh Ponpes Hasan Munadi, mengakui kondisi pesantrennya yang berdindingkan triplek. "Ya seperti ini kondisi bangunan ponpes untuk putra. Bahkan yang putri lebih memprihatinkan lagi," ujar Agus Mahfud sembari menunjukkan bangunan ponpes putri.

Ponpes Hasan Munadi sendiri sudah berdiri sejak 3 tahun yang lalu dengan tingkat pembelajaran mulai TK, MI, MTs, dan Aliyah. Total santri putra-putri sebanyak 700 orang dan 45 pengajar.

Baca Juga: Serius Tangani Covid-19, Gontor Dedikasikan Gedung Tiga Tingkat untuk Satgas Covid-19

"Ada 7 kamar putra, 3 ruang ukuran 6x6 untuk putri, 1 ruang untuk diniyah, dan tempat TPQ," terangnya.

Adapun biaya yang harus dibayarkan bagi santri adalah 200 ribu per bulan. Itu sudah termasuk sekolah dan makan 3 kali sehari, meskipun makannya juga seadanya. "Kadang nasi thiwul atau yang lain. Ada juga santri yang hanya membayar 100 ribu, bahkan juga ada yang free (gratis, red) karena kondisi keluarga santri (kurang mampu, red)," imbuhnya.

Selain dari wilayah Ponorogo, santri Ponpes Hasan Munadi juga ada yang berasal dari Jember, Banyuwangi, Surabaya, hingga luar Jawa seperti Palembang, Riau, Jambi.

Baca Juga: Wapres Jusuf Kalla Resmikan Menara Masjid Jami’ Gontor dan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Unida

Mohamad Zainudin, santri putra dari Palembang, mengaku sangat nyaman mondok di Pesantren Hasan Munadi "Karena temannya banyak dan baik, meskipun dengan kondisi seperti ini," tukasnya polos. (nov/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO