KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aula Santo Yoseph, Kota Kediri mulai diperbaiki setelah menerima dana hibah dari Pemkot Kediri melalui Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Kediri. Panitia renovasi aula Santo Yoseph menerima Rp 200 juta untuk memperbaiki aula.
“Aula ini dulu berfungsi untuk rapat dengan pesertanya lingkungan dan stasi yang menghadirkan jumlah peserta banyak,” kata Maria Karangora, panitia renovasi aula, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Selain untuk rapat, lanjut Maria, aula ini untuk kegiatan bidang dan seksi yang ada di Dewan Pastoral Paroki Santo Yoseph sesuai dengan program kegiatan. Aula ini juga kerap disewa untuk resepsi pernikahan dengan harga sewa yang lumayan terjangkau.
“Salah satu tujuannya memang bukan untuk mencari untung, namun membantu orang yang membutuhkan. Banyak orang yang menyewa dan terbuka untuk umum,” terang Maria.
Menurut Maria, aula tersebut memiliki luas sekitar 600 m2 dengan 4 toilet. Bagian depan ada panggung yang bisa digunakan untuk pelaminan. Untuk penyewaan gedung, pengelola menyediakan 100 kursi yang bisa ditambah sesuai keinginan. Fasilitas lain berupa listrik dan air lancar, juga halaman parkir yang luas. Selain itu, pihak pengelola juga melibatkan babinsa dan bhabinkamtibmas bila sedang ada acara, sehingga keamanan terjamin.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Namun sejak 2018, aula ini tidak disewakan karena atapnya rusak. Kayu utama (kuda-kuda) rusak, serta atapnya melengkung sehingga dikhawatirkan membahayakan bagi pengguna. Hampir separuh atap tersebut harus diperbaiki.
Melihat fungsi dan pentingnya aula tersebut, maka Pemkot Kediri pun menyetujui dana hibah yang diajukan oleh panitia. Usai serah terima dana secara simbolik pada pertengahan Desember silam, mulai 24 Desember 2020, pelaksanaan perbaikan dimulai dengan membeli material. Proses renovasi mulai tanggal 27 Desember 2020 hingga kini masih berlangsung. Harapannya, pada awal tahun 2021, aula ini sudah berfungsi kembali.
“Dana hibah Rp. 10 miliar telah diberikan oleh pemkot untuk bidang keagamaan selama tahun anggaran 2020,” kata Ardi Handoko, Kabag. Kesra Sekretariat Daerah Kota Kediri.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Hibah dari APBD ini berfungsi untuk melengkapi sarana dan prasana agar kegiatan masing-masing lembaga bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News