Pasca Jokowi Lengser, RR dan Tokoh di Luar Pemerintah Punya Kans di Pilpres 2024

Pasca Jokowi Lengser, RR dan Tokoh di Luar Pemerintah Punya Kans di Pilpres 2024 Dr. Surokim Abdussalam, Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM). foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan lebih seru. Kompetisi diprediksi lebih kompetitif, mengingat Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berpartisipasi karena terbentur aturan batasan dua periode. Karena itu, kans sejumlah tokoh lebih terbuka untuk masuk bursa pilpres. Termasuk tokoh di luar pemerintahan atau oposisi.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam mengungkapkan, politik ditentukan oleh momentum plus kapasitas tokoh. Momentum ini berlaku bagi kandidat capres di dalam maupun di luar pemerintah. Ia mencontohkan, bila kinerja pemerintah buruk, peluang oposisi semakin menguat.

Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty

"Kalau kinerja pemerintah buruk, maka sentimen publik akan ikut buruk pada menteri yang ada di kabinet. Tentu ini momentum bagi tokoh di luar pemerintah seperti (RR) untuk mendapat simpati publik dan meraih popularitas lebih tinggi," urai Surokim, Selasa (29/12/20).

Surokim mengatakan situasi pasca Jokowi masih sangat dinamis dan waktu menuju 2024 pun masih relatif panjang. Karena itu masih sulit untuk diprediksi. Prinsipnya semua calon kandidat masih punya waktu untuk mendesakkan diri dalam kontes di udara (mengenalkan diri) saat ini.

Namun Surokim mengingatkan, meski memiliki elektabilitas tinggi, tidak mudah untuk bisa maju pilpres karena butuh tiket partai untuk memenuhi syarat Presiden Threshold (PT) 20 persen. Syarat prosedural ini akan menjadi ganjalan bagi calon yang tidak punya relasi khusus dengan para ketua umum parpol.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

"Menggabungkan kehendak parpol dalam pencalonan dan memiliki dukungan publik yang kuat dengan tren positif, tentu bukan bukan hal yang mudah untuk bisa dipenuhi calon. Syarat prosedural itu bisa mengganjal calon untuk maju," imbuh Surokim.

Untuk diketahui, saat ini selain RR ada sejumlah tokoh nasional yang masih berada di luar pemerintahan. Mereka di antaranya adalah Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka masih menjadi salah satu pilihan publik.

Selain itu, ada juga tokoh level nasional yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah. Mereka punya kans juga untuk maju di . Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi

"Para kepala daerah itu punya kans besar untuk naik ke level pilpres. Sementara Bu Risma dari cermatan saya lebih condong dipersiapkan PDI Perjuangan untuk maju pilgub DKI," pungkas peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO