BONDOWOSO (BangsaOnline) - Keberhasilan Gerakan Bondowoso Pertanian Organik (Botanik) tampaknya tak bisa dipisahkan dari sinergitas antar satuan kerja (satker) di jajaran Pemerintah kabupaten Bondowoso.
“Irigasi memiliki peran strategis bagi penyediaan air dalam budidaya pertanian. Jika air diberikan dalam jumlah waktu dan mutu yang tepat tanaman tidak terganggu pertumbuhannya. Dampaknya akan signifikan bagi produksi pertanian,” ujar Kepala Dinas Pengairan Bondowoso, Drs. Karna Suswandi.
Pemberian air irigasi dari hulu sampai hilir ini akan menjadi maksimal,apabila didukung oleh sarana dan prasarana irigasi yang memadai. Seperti, bendungan, saluran primer, saluran sekunder, dan saluran tersier serta bangunan irigasi lainnya seperti bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan ukur dan bangunan lainnya.
Karna mengimbuhkan bahwa untuk mendukung Gerakan Botanik, Dinas Pengairan Bondwoso terus berupaya kondisi jaringan irigasi secara optimal. Diantaranya, melalui pengembangan, peningkatan maupun pemeliharaan jaringan irigasi. Selain itu, tambah Karna, Dinas Pengairan juga melakukan pemberdayaan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) di Bondowoso.











