Muhammad Noval. (foto: detik.com)
PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Seorang balita yang masih berumur 27 bulan mempunyai kebiasan makan tak lazim seperti teman sebayanya. Balita bernama Muhammad Noval asal Dusun Sumber Banger, Desa Opoh-Opo Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, ini setiap hari makan bedak.
Kebiasaan balita anak ketiga pasangan Jumat (40) dan Siti Aminah (32) ini dilakukan sejak usia 8 bulan. Noval selalu merengek dan menangis jika kebiasaannya tidak dituruti oleh orang tuanya.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
"Dalam sehari, harus makan bedak. Sehabis mandi baik pagi, siang dan sore. Kalau tidak dituruti ia akan nangis," kata ibu Noval, Siti Aminah kepada wartawan di rumahnya, Selasa (10/2).
Siti Aminah mengaku, badan anaknya akan lemas jika ia tidak memakan bedak.
"Saya tidak tahu juga kenapa kalau tidak dituruti, badannya jadi lemas," tambahnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Aminah mengaku, dari ketiga anaknya, Rohila, Putri Sulaiha dan Muhamad Noval, hanya anak bungsunya saja yang berperilaku aneh. Sejak belajar duduk usia 8 bulan, telapak tangannya kerap dimasukkan ke dalam mulutnya sambil mengambil bedak.
"Ketika bedak di kedua telapak tangannya itu habis, Noval menangis sambil tangannya menunjuk ke bedak," kenang Aminah.
Tak hanya itu saja. Kebiasaan aneh Noval lambat laun mulai tampak lagi. Seperti mencoba-coba memakan tanah dan pasir halus yang ada di depan rumahnya.
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
"Karena saya takut dengan kebiasaan Noval, saya periksakan dia ke dokter. Namun, kata dokter kondisinya tidak mengalami penyakit apapun. Selama ini Noval baik-baik saja. Bahkan di tubuhnya tidak ada masalah apapun kata dokter," imbuh Aminah.
Sementara spesialis anak RS Waluyo Jati Kraksaan Probolingo, dr Komang Ayu R Purnama Ningsih SpA, kebiasaan noval tidak baik bagi medis.
"Karena bagaimanapun bedak bayi itu ada kandungan bahan kimianya, yang akan menyebabkan gangguan pecernaan dan tenggorokan. Kalau dikonsumsi berlebihan akan berbahaya bagi tubuh si balita. Seharusnya orang tua si balita harus memperhentikan kebiasaan buruk makan bedak bahkan sekarang udah ke pasir. Kan itu berbahaya," ujarnya saat ditemui detikcom.
Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
