GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik sukses melepas cincin di jari telunjuk seorang santri salah satu pondok pesantren (ponpes), Jumat (6/5/2022).
Santri tersebut diketahui bernama Adek Ahmad, warga Perumahan Bunder Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Kepala Dinas Damkar Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, mengungkapkan bahwa petugas mendapat laporan dari Saifudin, warga Perumahan Bunder Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, pada Jumat (6/5/2022) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
"Pak Saifudin melapor kalau cincin di jari telunjuk anaknya tak bisa dilepas sehingga jarinya bengkak," ucap Naga kepada BANGSAONLINE.com.
Kejadian itu diketahui saat Adek Ahmad pulang dari pondok pesantren dan mengeluhkan sakit pada jari telunjuknya. "Saat dilihat, ternyata jari telunjuk Adek Ahmad bengkak," tuturnya.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Saifudin lantas datang ke toko bangunan untuk beli gergaji guna memotong cincin yang nyangkut di jari putranya. Namun, oleh pemilik toko bangunan disarankan agar meminta bantuan damkar.
"Akhirnya, korban menghubungi kami," terang mantan kepala disparbud ini.
Usai memdapatkan laporan, tim damkar akhirnya menuju ke rumah korban.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton
"Alhamdulillah, petugas kami sukses melepas cincin di jari korban tanpa ada luka sedikit pun," tutup Naga. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News