
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik melanjutkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Senin (18/1/2021). Hari ini, ada 19 rumah sakit (RS) yang mengadakan vaksinasi secara serentak. Tiap rumah sakit, rata-rata melakukan vaksinasi terhadap 15 orang.
Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim didampingi Kepala Dinkes drg. Syaifudin Ghozali memantau langsung vaksinasi di RS yang ditunjuk. Di antaranya, Rumah Sakit (RS) Semen Gresik dan Rumah Sakit (RS) Petrokimia Gresik.
Di dua rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, ada 30 orang tenaga kesehatan yang mendapat suntik vaksin Sinovac, masing-masing 15 orang tenaga kesehatan.
Sejumlah dokter dan perawat yang ada di rumah sakit tersebut tampak duduk antre menunggu panggilan.
Di Rumah Sakit Semen Gresik misalnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah vaksin yang terletak di bagian belakang area rumah sakit tersebut. Rumah vaksin itu itu juga baru diresmikan penggunaannya, hari ini.
Saat itu, dokter Oktavianto Hari Prasetijo mendapat panggilan pertama. Setelah pendataan dan pemeriksaan, pelaknaan suntik vaksin dilaksanakan di ruang vaksin. Usai disuntik, dokter Oktavianto diistirahatkan di ruang observasi selama 30 menit dengan didampingi oleh tenaga kesehatan.
"Tidak merasakan apa-apa, sakitnya tidak terlalu, bahkan lebih sakit ketika diambil darah," ungkap dokter Oktavianto.
Wabup menyatakan, pelaksanaan vaksin hari ini berajalan lancar dan tidak ada kendala serta kejadian yang luar biasa. " Sepertipengakuan para anggota forkopimda serta beberapa orang lain yang telah melaksanakan vaksinasi pertama, mereka tidak mengeluhkan apa-apa. Mereka menyatakan merasa bertambah sehat," ujar wabup.
Menurut dia, pelaksanaan suntik vaksin di hari kedua berlangsung di seluruh rumah sakit di Gresik. Ada 19 rumah sakit yang melaksanakan vaksinisasi pada hari ini dengan jumlah rata-rata 15 orang yang divaksin.
"Pada hari ketiga besok, pelaksanaan suntik vaksin akan dilaksanakan di seluruh puskesmas di Gresik. Karena memang jumlahnya terbatas, tidak semua orang akan mendapat vaksin Covid-19 ini. Tapi akan tetap diupayakan pengajuan vaksin oleh pihak dinas kesehatan kepada pemerintah pusat," jelas wabup.
Disinggung beredarnya kabar ada anggota Kodim 0817 yang jatuh sakit setelah mendapat vaksin, wabup menyatakan kabar itu tidak benar alias berita hoaks.
"Pak Kasdim atas nama Mayor Inf. Sugeng Riyadi dari Kodim 0817 Gresik yang sudah melaksanakan suntik vaksin Sinovac gelombang pertama pada Jum’at pekan lalu sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat," pungkas Wabup. (hud/rev)