PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari belakangan menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kabupaten mengalami kerusakan. Hal ini memantik sorotan dewan, salah satunya M. Zaeni, Sekretaris Komisi III.
Ia meminta Dinas PU Bina Marga segera melakukan perbaikan, karena kerusakan jalan itu membahayakan pengendara. Apalagi saat ini musim hujan.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
"Kita minta kepada Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan jalan-jalan kabupaten yang rusak agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan," pinta politikus PDIP ini.
Ia mengaku kerap mendapat keluhan dari masyarakat soal kerusakan jalan. "Intinya masyarakat meminta ada perhatian serius dari pihak dinas terkait. Ini perlu segera penanganan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," cetusnya.
Menurutnya, masyarakat sampai harus memasang rampu seadanya guna mengingatkan pengendara yang melintas, agar tidak terperosok lubang jalan, karena rawan menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Dikonfirmasi terkait hal ini, Sidiq, Kabid Pemeliharaan Jalan DPU Bina Marga Pasuruan mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan kerusakan jalan dengan melakukan perbaikan. Hanya saja, tidak semua kerusakan itu bisa ditangani karena terkendala anggaran.
"Anggaran yang disiapkan memang belum bisa diserap, sehingga penanganan diutamakan di beberapa ruas jalan protokol saja," jelasnya.
Menurutnya, perbaikan sudah dilakukan di beberapa ruas jalan protokol, seperti di ruas Ngempit - Sidogiri, dan ruas Banyubiru, Pandaan.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten di Pasuruan yang Rusak Belum Dibenahi
"Untuk meminimalisir kecelakaan bagi pengguna jalan, kami juga sudah memasang rambu-rambu peringatan. Tujuannya adalah agar masyarakat yang melintas bisa berhati-hati. Sampai sekarang DPA masih belum turun, sehingga penangan kerusakan jalan belum bisa dilakukan. Hanya beberapa jalan protokol saja yang dibenahi," tambahnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News