Kapal Penarik Tongkang Muat Minyak Kelapa Sawit Tabrakan di Perairan Gresik, 5 ABK Hilang

Kapal Penarik Tongkang Muat Minyak Kelapa Sawit Tabrakan di Perairan Gresik, 5 ABK Hilang Para ABK yang berhasil diselamatkan usai dievakuasi. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapal TK Makmur Abadi-5 dan TB Mitra Jaya XIX yang menarik Tongkang (TK) Makmur Abadi-5, terlibat tabrakan di perairan Karang Jamuang, Gresik, sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibatnya, kapal tenggelam dan untuk sementara 5 Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang. Sementara 5 ABK lainnya berhasil diselamatkan.

Baca Juga: DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan Industri Prakarsa Eksekutif

Kelima ABK selamat, 2 dari ABK Tongkang (TK) Makmur Abadi-5, yakni Agung Dwi P (20), dan Basuni (53). Sementara 3 ABK dari kapal TB Mitra Jaya XIX adalah Nahkoda Syarul (43), Masinis II Larusman (26), dan Masinis III La Ode Ahmad (20).

Adapun kelima ABK korban di TB Mitra Jaya XIX yang belum diketemukan adalah Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).

Gabungan petugas dari Polair Polda Jatim, Basarnas, dan KPLP Gresik masih melakukan pencarian lima anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam di perairan Karang Jamuang, Gresik, sekitar alur pelayaran barat Surabaya (APBS).

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Tenggelamnya Kapal KM Darussalam di Branta Pesisir Pamekasan

Hingga Minggu (24/1/2021), petugas memfokuskan pencarian 5 ABK nahas itu di bangkai kapal. Diduga kelima ABK masih berada di dalam kapal saat kejadian.

Tabrakan kapal berawal saat kapal TB Mitra Jaya XIX yang dinahkodai Syahrul (43), asal Semarang menarik tongkang (TK) Makmur Abadi-5 berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, Senin (11/1/2021) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Kapal tongkang itu mengangkut minyak kelapa sawit tujuan Gresik.

Kemudian, pada Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, TB Mitra Jaya XIX memasuki APBS tepatnya sekitar Anjungan PHE WMO di perairan Gresik. Saat bersamaan, Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar melintasi APBS yang dikenal alur tersibuk. Saat itu, KM Tanto Bersinar berangkat dari Surabaya. 

Baca Juga: DPUTR Gresik akan Betonisasi Jalan Penghubung Sumput-Driyorejo

Saat itu, bagian tali TB Mitra Jaya XIX untuk menarik TK Makmur Abadi-5 diduga tertarik KM Tanto Bersinar. Akibatnya, TB Mitra Jaya XIX menjadi miring, kemudian terguling dan tenggelam.

Sedangkan, Tongkang (TK) Makmur Abadi-5 yang memuat ratusan ton minyak kelapa sawit yang ditarik TB Mitra Jaya XIX selamat.

Kasat Polair Polres Gresik AKP Masyhur Ade mengatakan, saat ini petugas gabungan tengah melakukan pencarian. "Pencarian difokuskan di titik kapal yang tenggelam. Tim gabungan Basarnas akan ,mengevakuasi kapal tenggelam karena diduga 5 korban ABK hilang ada di dalam kapal tenggelam," katanya, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Tim URC Bima DPUTR Gresik Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan KH Wachid Hasyim

Menurut dia, lima korban selamat dalam tabrakan kapal telah dievakuasi tim gabungan ke kantor KSOP Gresik. Kedua korban dari ABK TK Makmur Abadi-5, Agung Dwi P (20), dan Basuni (53).

Sementara tiga korban selamat TK TB Mitra Jaya XIX adalah Nahkoda: Syarul (43), Masinis II: Larusman (26) dan Masinis III: La Ode Ahmad (20). "Korban masih trauma. Sekarang masih di agen kapal, mungkin besok baru dilimpahkan ke Ditpolair Tanjung Perak oleh KSOP," jelasnya.

Laode Ahmad Syifa (22), salah satu ABK yang selamat dan berhasil dievakuasi mengaku langsung loncat saat kapal miring. "Setelah tabrakan kapal miring, saya langsung lompat ke laut, ditolong kapal nelayan yang lewat," katanya. (hud/ian)

Baca Juga: Bupati Gresik Luncurkan Mesin RDF Pengolah Sampah Menjadi Bahan Bakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dramatis! Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali Banyuwangi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO