DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan Industri Prakarsa Eksekutif

DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan  Industri Prakarsa Eksekutif DPRD Gresik saat menggelar paripurna PU Fraksi terhadap Ranperda prakarsa eksekutif. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - menggelar paripurna dengan agenda menyampaikan Pandangan Umum (PU) Fraksi atas Ranperda Prakarsa Pemkab Gresik dan Pendapat Bupati terhadap Ranperda Inisiatif Tahap 1 Tahun 2023, di ruang paripurna, Senin (17/6/2023).

Rapat Paripurna tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua , Nur Saidah, didampingi Wakil Ketua Ahmad Nurhamim, dihadiri oleh Wabup Aminatun Habibah, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gresik

Dalam paripurna itu, tujuh fraksi yakni Fraksi PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, dan Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) menyampaikan PUnya masing-masing.

Juru bicara (Jubir) Ketua Fraksi Gerindra, Muchamad Zaifudin menyampaikan, Gerindra memberikan sejumlah pandangan dan pertanyaan terhadap, tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Gresik Tahun 2023-2043, sebagai Ranperda prakarsa eksekutif.

Pertama, industri prioritas/unggulan adalah industri yang akan berperan besar sebagai penggerak (prime mover) perekonomian di masa yang akan datang. Di mana Industri ini akan memberikan faktor pemungkin pada Industri pendukung dan Industri hulu.

"Karena itu, fraksi kami mempertanyakan bagaimana skema pemerintah dalam menghimpun dan memformulasikan kelompok Industri tersebut?" ucapnya.

Kedua, kata Zaifudin, peningkatan perekonomian dan perindustrian yang baik tidak lepas dari seberapa baik Infrastruktur penunjangnya.

"Yang kami tanyakan sejauh mana pemerintah melakukan strategi peningkatan infrastruktur dalam pembangunan industri kabupaten? katanya.

Kemudian, ketiga ranperda ini, dibuat dengan harapan meningkatkan perekonomian daerah. Tujuannya, supaya ada perimbangan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO